Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Segini Biaya Study Tour Siswa SMK Lingga Kencana, Ada yang jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut

Terungkap biaya study tour perpisahan SMK Lingga Kencana yang berujung maut.

Tribun Jabar/Deanza Falevi
Petugas mengevakuasi bus pariwisata maut PO Trans Putera Fajar pengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, yang mengalami kecelakaan di tanjakan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bus tersebut bermerek Hino bermesin depan tipe AK1JRKA milik PT Jaya Guna Hage dengan nomor polisi wilayah Wonogiri, Jawa Tengah, AD 7524 OG. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap biaya study tour perpisahan SMK Lingga Kencana yang berujung maut di Subang, Jawa Barat.

Diketahui, acara perpisahan sekolah digelar selama dua hari satu malam, yang diberangkatkan pada Jumat (10/5/2024) pagi dan direncanakan pulang esok harinya.

Adapun acara perpisahan kelulusan sekolah dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, 10-11 Mei 2024.

Namun tak disangka acara tersebut berujung duka.

Salah satu bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan pada Sabtu (11/5/2024) malam itu membuat 11 orang meninggal dunia dan 33 orang luka-luka.

Kini terungkap biaya study tour siswa SMK Lingga Kencana Depok dikenakan per orangnya adalah Rp 800.000.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala SMK Lingga Kencana, Sarojhi.

"Betul, satu anak Rp 800.000," kata Kepala SMK Lingga Kencana Sarojhi kepada Kompas.com, Senin (15/3/2024).

Akibat peristiwa itu, pihak SMK Lingga Kencana berencana memberikan santunan kepada keluarga siswa korban kecelakaan bus di Ciater, Subang.

"Ini sedang kami pelajari untuk santunan dari sekolah, khususnya ke para korban kecelakaan bus. Sedang kami rapatkan," terangnya.

Baca juga: Sosok Sarojhi Kepsek SMK Lingga Kencana Siswa Tewas Kecelakaan, Klaim Pernah Pakai Bus Putera Fajar

Namun, mengenai besaran santunannya masih dalam pembahasan.

"Iya (belum kasih santunan), karena kami lembaga, maka sedang kami pelajari dulu (pemberian santunan). Karena alokasi anggaran di lembaga sekolah harus betul-betul didalami," jelas Sarojhi.

Inilah momen kebersamaan rombogan siswa SMK Lingga Kencana Depok, saat acara perpisahan kelulusan sekolah, berakhir dengan duka.
Inilah momen kebersamaan rombogan siswa SMK Lingga Kencana Depok, saat acara perpisahan kelulusan sekolah, berakhir dengan duka. (Tribunnewsbogor.com)

Selain itu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Lingga Kencana diliburkan beberapa hari untuk menghormati keluarga yang berduka.

"Karena siswa juga masih berduka, jadi mungkin hari Rabu (15/5/2024) baru masuk," ucap Sarojhi.

Baca juga: Kompolnas Sebut Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang adalah Kendaraan Tua Disulap Baru

Klaim Pernah Pakai Bus Putera Fajar

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved