Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Keinginan Terakhir Dimas Siswa SMK Lingga Kencana Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang, Anak Yatim

Pilu Dimas Aditya satu dari 11 orang tewas kecelakaan bus PO Trans Putera Raja di tanjakan Ciater Subang.Dimas Aditya merupakan siswa rombongan dar

Editor: Moch Krisna
AHYA NURDIN / Tribunjabar.id
Bus trans putra rombongan SMK Lingga Kencana kecelakaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pilu Dimas Aditya satu dari 11 orang tewas kecelakaan bus PO Trans Putera Raja di tanjakan Ciater Subang.

Dimas Aditya merupakan siswa rombongan dari SMK Lingga Kencana yang melakukan kegiatan perpisahan sekolah.

Tercatat Dimas Aditya merupakan warga di Jalan Haji Arif RT 001 RW 010 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Depok.

Sebelum meninggal tragis,Dimas Aditya ternyata sempat menguak keinginan terakhir kepada keluarga.

Hal tersebut disampaikan kepada sang Bude bernama Mariah melansir dari Tribunnewsdepok.com, MInggu (12/5/2024)

Menurut Mariah, Dimas anak yang baik. Dia memiliki dua adik yang masih kecil-kecil.

Namun, empat tahun yang lalu, Dimas harus menggantikan peran ayahnya, karena sang ayah meninggal dunia.

Maka dari itu, Dimas fokus sekolah yang benar. Ia juga begitu semangat menyambut kelulusannya.

Pengakuan sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan bawa siswa SMK Lingga Kencana Depok, mengakibatkan 11 orang tewas.
Pengakuan sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan bawa siswa SMK Lingga Kencana Depok, mengakibatkan 11 orang tewas. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sebab, setelah lulus SMK, Dimas ingin bekerja. Tujuannya untuk membantu adik-adiknya.

Dia juga berkeinginan untuk kuliah sambil bekerja.

"Dimas pengen sekolah yang benar, ia ingin lulus terus kerja karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," kata Mariah.

Mariah menyatakan bahwa keponakannya itu sangat senang ketika acara perpisahan karena setelah itu ia sudah berniat ingin kerja dan kuliah.

Dimas merupakan anak ketiga tapi dua kakaknya beda ayah kandung.

Pinjam Sepatu Sepupu dan Jadi Kuli Angkut Pasir

Mariah juga tidak melihat ada gelagat yang mencurigakan sebelum keponakannya meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved