Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Keinginan Terakhir Dimas Siswa SMK Lingga Kencana Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang, Anak Yatim

Pilu Dimas Aditya satu dari 11 orang tewas kecelakaan bus PO Trans Putera Raja di tanjakan Ciater Subang.Dimas Aditya merupakan siswa rombongan dar

Editor: Moch Krisna
AHYA NURDIN / Tribunjabar.id
Bus trans putra rombongan SMK Lingga Kencana kecelakaan. 

"Saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza Jeep dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri. Posisi ban kiri di atas dan tergusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," ucapnya.

Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.

"Hingga pukul 23.30 WIB, korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut mencapai 11 orang. Luka Berat 12 orang dan luka ringan 20 orang," katanya.

Kesaksian Guru Pendamping

Sementara ditempat lain, salah satu guru pendamping yang selamat dari kecelakaan tersebut mengungkapkan detik-detik sebelum kecelakaan maut terjadi.

Guru pendamping, Adewiah mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.

Rombongan SMK Lingga Kencana Depok beristirahan saat salat magrib dan para penumpang makan di RM Bang Jun.

"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," ujar Adewiah saat ditemui di Puskesmas Palasari, Minggu (12/5/2024) dini hari. Dikutip dari TribunJabar.id

Saat istirahat makan, kata Adewiah kondektur memperbaiki mobil namun dia tidak mengetahui kendala apa yang dialami mobil tersebut.

"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," katanya.

Dia mengatakan, setelah magrib itu, rombongan melanjutkan kembali perjalanan menuju Tol Cipali Subang.

"Namun nahas baru jalan 5 menit, mobil saat memasuki turunan langsung oleng, terus nabrak mobil Feroza dan 3 motor hingga akhirnya terguling," katanya.

Lebih lanjut, Adewiah mengatakan, mobil oleng saat di jalan menurun. Kondisi itu membuat siswa panik.

"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir Allahu Akbar.... Allahu Akbar. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.

Adewiah juga juga menjelaskan, rombongan pelajar kelas XII SMK Lingga Kencana Depok semuanya berjumlah tiga bus, berangkat dari Depok pada Jumat (10/5/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved