Haji 2024

12 Tahun Daftar Haji, Marbot Asal Lubuklinggau Meninggal Saat Akan Berangkat, Kini Diganti Sang Anak

Menurutnya, perasannya campur aduk ada senang bisa naik haji. Namun ada sedih juga, karena harusnya ayah yang berangkat. 

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
Aflah Muliya Lubis merupakan jemaah haji termuda di kloter ke 2 asal Lubuklinggau yang gantikan ayahnya, Minggu (12/5/2024). 

Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan tim kesehatan embarkasi, 90,6 persen jemaah kloter 2 masuk kategori Risti.

Rinciannya, Risti karena usia tiga orang, Risti karena penyakit 213 jemaah, dan Risti karena penyakit dan usia sebanyak 191 orang.

"Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama. Kita akan berusaha agar semua jemaah dalam kondisi siap berangkat ke Tanah Suci," kata Armet. 

Menurut Armet, tahun ini Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41 persen). 

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah, khususnya lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya," jelasnya. 

Dikatakan Armet, Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya bimbingan manasik dengan mengedepankan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 minta dan dua sambutan), serta layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.

"Jemaah haji kategori lansia dan risti ditempatkan pada gedung dan kamar yang berdekatan dengan poliklinik, sehingga jemaah dapat ditangani dengan segera apabila membutuhkan penanganan kesehatan," katanya 

Sementara itu Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. 

"Poliklinik melayani jemaah 24 jam untuk menjaga kesehatan dan memastikan jemaah laik terbang," kata  Emmilya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved