Pilkada Muratara 2024
Suhu Politik Jelang Pilkada Muratara 2024 Mulai Hangat di Medsos, Begini Faktanya
Suhu politik jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2024 mulai terasa hangat di medsos.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Suhu politik jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) tahun 2024 mulai terasa hangat di media sosial (medsos) terutama Facebook.
Namun demikian, kondisi nyata aktivitas politik sehari-hari di Bumi Beselang Serundingan ini terpantau masih aman dan kondusif, belum ada kejadian fatal.
"Kalau di medsos iya mulai panas, ngeri kita kadang lihat Facebook akhir-akhir ini, saling hujat satu sama lain," ujar Rodiman, warga Kabupaten Muratara pada TribunSumsel.com, Sabtu (11/5/2024).
Menurut dia, Pilkada merupakan pesta demokrasi, dimana seharusnya menjadi ajang adu gagasan demi kemajuan daerah, bukan saling menghujat.
"Ini pesta demokrasi, yang namanya pesta seharusnya gembira-gembira saja, bukan malah situasinya menjadi panas, pesta ini bukan momen kita untuk saling menghujat," ujarnya.
Baca juga: Ropi Alex Candra Optimis Maju Pilkada Muara Enim 2024, Basis Kuat di Dapil 3
Warga lainnya, Sugianto juga mengaku memantau dunia maya jelang Pilkada Muratara 2024 ini merasa memang mulai hangat, namun untuk dunia nyata masih kondusif.
"Kalau lihat dunia nyata aman, kondusif, tapi kalau kita lihat dunia maya memang agak hangat, belum panas, agak hangat, mudah-mudahan hanya sebatas dunia maya saja," harapnya.
Sugianto mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Muratara untuk menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum pasti kebenarannya.
"Yang jadi timses silahkan jadi timses yang baik, santun, jangan saling membuli, menjatuhkan lawan politik dengan cara tidak beretika, mari kita menjadi masyarakat yang cerdas berpolitik," ajaknya.
Senada dikatakan Rahardi, warga Muratara lainnya juga mengingatkan agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
"Jangan mudah terprovokasi, setiap ada isu jangan dikonsumsi secara langsung, telaah dulu, kita semua sudah dewasa dalam berpolitik," katanya.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Muratara banyak yang hebat dan menjadi orang 'besar', termasuk putra-putri kelahiran Muratara yang saat ini berkiprah di luar daerah.
"Muratara ini hebat-hebat, banyak orang-orang pintar, apalagi yang di luar daerah, ada yang jadi profesor, di kepolisian juga ada yang sudah berpangkat tinggi," ujarnya.
Apabila sering terjadi keributan di Kabupaten Muratara, maka putra-putri asal Muratara yang berkiprah di luar daerah tersebut akan ikut merasa malu.
"Saudara kita yang sudah menjadi pejabat tinggi di luar sana itu malu, mereka pasti malu, asal dari mana, Muratara, daerah yang sering ribut itu ya, nah malu," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Hasil Real Count KPU Pilkada Musi Rawas Utara 2024, Jumlah C Hasil Masuk Sudah 97 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Muratara Ingatkan Kades Tak Netral di Pilkada Terancam Pidana, Minta Warga Jangan Ragu Lapor |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Alasan Letuskan Senjata Saat Ricuh Debat Pilkada Muratara, Pelaku Kericuhan Diburu |
![]() |
---|
Buntut Ricuh di Debat Pertama, Ketua Tim Paslon Bupati Muratara Tandatangani 4 Kesepakatan |
![]() |
---|
Ricuh Debat Pilkada Muratara Berujung Laporan Polisi, Simpatisan Ngaku Wajahnya Dipukul Berkali-kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.