Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Keseharian Tegar Taruna STIP Aniaya Junior hingga Tewas Dikenal Sopan, Keluarga Tak Menyangka

Terungkap keseharian Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok Humas Polres Metro Jakarta Utara
Sosok Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas. 

Bahkan saat pertama Tegar dipastikan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian, Triyono menuturkan pihak keluarga langsung terbujur lemas.

Terungkap segini biaya pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) yang jadi sorotan, siswa tewas dianiaya junior.
Terungkap segini biaya pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) yang jadi sorotan, siswa tewas dianiaya junior. (Kompas.com)

Kondisi lemas tersebut ditambah karena pihak keluarga tidak memiliki nafsu makan seperti biasanya.

"Saya juga syok lemas, apalagi pas benar dinyatakan tersangka, ibunya Tegar juga lemas sembari nangis," ujarnya.

Baca juga: Alumni Ungkap Senioritas di Kampus STIP Jakarta, Wajib Panggil Kakak Tingkat Nior Meski di Luar

Tak hanya itu, Triyono yang juga ketua RT setempat mengungkapkan orangtua Tegar dalam hal sang ibu sempat hilang komunikasi dengannya.

Rupanya orangtua Tegar itu dikabarkan sempat mencari sebuah lokasi atau tempat untuk menenangkan diri.

Kini Triyono berharap kasus tersebut dapat segera rampung.

"Sempat tidak di rumah dan tidak tahu kemana, itu untuk nenangin pikiran, dan bukan menghindar, saya hari Kamis (2/5/2024) ke rumahnya memang udah lemes banget kayak abis pingsan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan Tegar sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan juniornya Putu Satria Ananta Rustika meninggal dunia.

Ibu Tegar Kecewa

Sementara, menurut Triyono, bahwa sang ibu sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Tegar.

"Ya Allah Tegar tega sekali sama mama. Mama cari uang buat kamu bangun pagi, pulang malam. Kamu tega begitu sama mama." kata Triyono menirukan perkataan Sri.

Triyono juga mengaku tak menyangka Tegar melakukan hal tersebut.

"Saya tidak percaya, segitunya Tegar sampai kejadian seperti itu," jelasnya.

Motif Tersangka Aniaya

Saat diperiksa, Tegar mengaku melakukan penganiayaan karena korban masih mengenakan seragam olahraga.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved