Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Keseharian Tegar Taruna STIP Aniaya Junior hingga Tewas Dikenal Sopan, Keluarga Tak Menyangka

Terungkap keseharian Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Dok Humas Polres Metro Jakarta Utara
Sosok Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap keseharian Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas.

Seperti diketahui, seorang siswa Taruna STIP tewas dianiaya oleh senior STIP pada Jumat, 3 Mei 2024.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam pada bagian ulu hati hingga meninggal dunia.

Kini terungkap keseharian tersangka aniaya Putu Satria Ananta Rustika hingga tewas.

Tegar Rafi Sanjaya (21) ternyata dikenal dengan sopan dan baik.

Hal ini diungkap oleh paman Tegar, Triyono saat ditemui di kediamannya Jalan H Banir, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Triyono masih kerap mengeluarkan air mata ketika ditanya awak media mengenai kasus tersebut.

Ia mengaku masih sangat terkejut mengetahui Tegar tega melakukan penganiayaan itu.

Menurutnya, keponakannya itu dikenal baik dan sopan kepada saudara-sudaranya.

"Kami menilai Tegar itu anak baik, sopan sama kami, saudara semua juga sopan, kaget aja," kata Triyono, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (8/5/2024).

Selain itu Triyono mengucapkan imbas kesedihannya itu membuat pola makan dirinya sudah tiga hari menjadi berantakan.

"Makan jadi tidak teratur juga, udah tiga hari ini kepikiran," paparnya.

Baca juga: Mengenal Pendidikan STIP Jakarta, di Bawah Naungan Kemenhub, Viral Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior

Tampang Tegar Rafi Sanjaya (21) berbaju tahanan, taruna STIP Jakarta yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap juniornya.
Tampang Tegar Rafi Sanjaya (21) berbaju tahanan, taruna STIP Jakarta yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap juniornya. (TribunJakarta)

Sementara keluarga Tegar dikatakan Triyono masih mengalami syok.

Syok tersebut sudah terjadi sejak pihak keluarga mengetahui pertama anak bungsu itu diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap korban Putu Satria Ananta Rustika (19) hingga meninggal dunia.

Baca juga: Segini Biaya Pendidikan Taruna di STIP Jakarta, Kampus Disorot usai Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior

Bahkan syok tersebut sampai membuat pihak keluarga terpaksa mengurung diri dan mengindari komunikasi dari pihak siapapun, sekaligus keluarga.

"Syoknya ibunya sudah tiga sampai lima hari ini, lemes aja keadaan fisiknya," lugasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved