Berita Muratara

Praka Ridho Sebut Motor Hilang Saat Bantu Warga Sebrangi Sungai di Muratara Kenangan Dinas di Aceh

Diketahui, Praka Ridho merupakan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Rupit, Dandim 0406 Lubuklinggau.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Praka Ridho Sebut Motor Hilang Saat Bantu Warga Sebrangi Sungai di Muratara Kenangan Dinas di Aceh 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sosok Praka Ridho, anggota TNI di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang motornya hilang setelah membantu warga menyeberangi sungai kini menjadi perhatian.

Diketahui, Praka Ridho merupakan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Rupit, Dandim 0406 Lubuklinggau.

Sepeda motornya hilang dicuri di Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara saat membantu warga menyebrangi sungai karena jembatan yang ada di kawasan tersebut hancur dihantam banjir bandang.

Seperti diketahui, jembatan beton besar yang menyeberangi sungai Rupit di Desa Sukamenang hancur dihantam banjir bandang pada 16 April 2024 lalu.

TNI Angkatan Darat (AD) dari Kodim 0406 Lubuklinggau yang juga menaungi wilayah Muratara menerjunkan perahu untuk membantu penyeberangan warga.

Namun, miris yang dialami oleh Praka Ridho, saat itulah motornya yang diparkirkan disekitar lokasi tersebut malah hilang dicuri.

Praka Ridho diketahui merupakan sosok anggota TNI yang memang dikenal baik dan sering membantu masyarakat terutama di desa binaannya. 

Sebagai prajurit TNI, Praka Ridho juga kerap membantu masyarakat dimana pun dia ditugaskan meskipun bukan di desa binaannya.

Misalnya membantu masyarakat yang dilanda bencana alam, terutama banjir yang memang sudah dua kali dengan skala besar melanda Kabupaten Muratara yakni pada Januari dan April tadi.

Praka Ridho dan para prajurit TNI lainnya turun langsung membantu evakuasi dan penanggulangan bencana.

Bahkan anggota TNI tetap hadir di tengah masyarakat membantu pemulihan pasca bencana, salah satunya menyediakan akses penyeberangan warga yang jembatannya hancur.

Praka Ridho mengaku sangat ikhlas membantu masyarakat menyebarangi sungai Rupit menggunakan perahu milik TNI AD tersebut setiap harinya.

"Saya selaku Babinsa disana ikhlas membantu masyarakat Sukamenang, semoga musibah ini cepat selesai," kata Praka Ridho dalam komentarnya, dikutip TribunSumsel.com, Senin (6/5/2024). 

Dia berharap agar sepeda motornya dikembalikan oleh pencuri tersebut dalam keadaan apapun. 

Praka Ridho juga berjanji tidak bakal melakukan sesuatu apapun kepada pencuri itu karena sudah berbaik hati ingin mengembalikan.

"Saya cuma berharap tolong kembalikan motor saya dalam keadaan apapun, yakinlah tidak akan saya apa-apakan.

Kalau memang tidak berani, tolong kasih tahu saja dimana tempatnya biar saya sendiri yang jemput," katanya. 

Praka Ridho sangat berharga sepeda motor kesayangan itu bisa kembali lagi kepadanya karena tersimpan kenangan indah baginya di balik kendaraan itu.

"Motor itu kenang-kenangan saya sewaktu saya berdinas di Aceh. Mohon sangat untuk masyarakat Muratara tolong dibantu," katanya.

Baca juga: Malunya Kades Sukamenang Muratara, Motor Anggota TNI Hilang Saat Bantu Warga Sebrangi Sungai

Baca juga: Pilu, Bantu Warga Sebrangi Sungai Karena Jembatan Hancur di Muratara, Motor Praka Ridho Malah Dicuri

Sebelumnya diberitakan, nasib pilu dialami Praka Ridho, anggota TNI yang harus kehilangan sepeda motornya. 

Kendaraan kesayangannya itu hilang dicuri di Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya.

Praka Ridho sehari-hari membantu warga menyeberangi sungai di Desa Sukamenang karena tak ada jembatan lagi setelah hancur dihantam banjir bandang. 

Informasi dihimpun, Praka Ridho bersama sejumlah anggota Babinsa lainnya memang ditugaskan di lokasi jembatan hancur diterjang banjir bandang tersebut untuk menolong warga. 

Mereka setiap hari membantu menyebarangkan warga terutama anak-anak sekolah karena jembatan di Desa Sukamenang itu hancur dihantam banjir bandang. 

Di seberang sana banyak perkampungan warga penduduk Desa Sukamenang, dan juga masih ada dua desa lagi yang terisolasi yakni Desa Rantau Telang dan Tanjung Agung. 

Seperti diketahui jembatan beton besar di Desa Sukamenang hancur setelah dihantam banjir bandang pada 16 April 2024 lalu.

TNI AD dari Kodim 0406 Lubuklinggau yang juga menaungi wilayah Muratara menerjunkan perahu untuk membantu penyeberangan warga.

Namun sungguh miris dialami Praka Ridho yang sering membantu menyeberangi warga, malah sepeda motornya yang diparkirkan di sekitar lokasi tersebut justru hilang dicuri. 

Praka Ridho kehilangan sepeda motor Honda Beat warna biru, nomor polisi BL 1509 LSW, pada Sabtu 4 Mei 2024. 

"Posisi parkirnya depan rumah kami, sekitar jam lima subuh baru tahu hilang," kata Dwi, warga setempat. 

Belum diketahui secara pasti apakah sepeda motor Praka Ridho dicuri oleh oknum warga Desa Sukamenang atau berasal dari desa lain.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan kini masih dalam penyelidikan.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved