Fitrianti Agustinda Tetap Ambil Formulir Balon Wako Palembang 2024 di NasDem

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- Mantan Wakil Walikota sekaligus Ketua DPD Nasdem Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (3/5/2024) resmi mengambil formulir Pendaftaran calon walikota dari Partai NasDem di Jl POM IX Palembang.

Fitri didampingi sejumlah kader NasDem, diterima panitia pendaftaran yang juga ketua Bappilu Maramis dan Sekretaris tim pendaftaran Syamsul Rusman serta anggota tim Misnan Hartono.

“Bismillahirrahmanirrahim, saya mendaftar di Partai NasDem sebagai calon walikota Palembang, ” kata Fitrianti Agustinda.

Adik dari almarhum mantan Walikota Palembang Romi Herton tersebut menerangkan, eskipun dirinya pimpinan NasDem Palembang, namun dia akan patuh pada prosedur dan mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang sudah ditetapkan DPP NasDem.

“Partai NasDem adalah partai terbuka, memperbolehkan kader maupun non kader yang ingin mendaftarkan diri sesuai mekanisme. Tentu akhirnya DPP yang memutuskan dengan berbagai pertimbangan, seperti hasil survey, kapasitas dan lainnya” ucapnya.

Fitrianti berpesan kepada panitia penjaringan Cakada/Cawakada di DPD NasDem Palembang agar memberikan layanan terbaik kepada siapapun yang ingin mendaftar atau mengikuti penjaringan di Partai NasDem.

“Berikan layanan terbaik kepada siapapun yang mendaftar. Tunjukkan bahwa Partai NasDem yang kita cintai ini sangat terbuka dan menghargai siapapun yang ingin mendaftar,” paparnya.

Mantan ketua Komisi II DPRD Palembang ini menegaskan, bahwa Partai NasDem siap bekerjasama dengan Parpol lainnya dalam Pilkada serentak di Palembang 27 November 2024 mendatang. Terutama dengan Parpol yang mempunyai kesamaan visi dan cita-cita membangun kota Palembang.

“Tentu Partai NasDem membuka diri untuk kerjasama politik dalam Pilkada serentak 2024 ini,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang
ini.

Disinggung soal siapa calon wakil kedepan yang akan mendampinginya, Fitrianti menyatakan dirinya tidak ingin terburu-buru meminang wakil dan masih terus berkomunikasi dengan sejumlah tokoh potensial yang ada saat ini.

“Soal wakil kita harus melalui kalkulasi yang matang dengan memperhatikan berbagai faktor untuk mencapai kemenangan. Kalau sudah pas waktunya nanti akan kita umumkan. Jangan sampai sudah diumumkan tiba-tiba berpisah di tengah jalan. Itu Tentu kurang elok. Karena itu tidak boleh terburu-buru, dan kita pun akan mendengarkan masukan dari partai koalisi juga, " tukas Fitri.

Sementara Ketua tim penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang dari NasDem Maramis menerangkan, jika proses penjaringan calon kepala daerah dari partai NasDem dipastikan tanpa mahar.

"Partai NasDem terbuka untuk yang mendaftar, karena yang berhak menentukan DPP nantinya, melalui jaringan yang ketat, tidak hanya dari kader NasDem saja, " papar Maramis.

Ditambahkan mantan Ketua KPU Sumsel ini, dengan penjaringan dilaksanakan hingga 7 Mei, nantinya akan dipleno nama- nama yang mendaftar dan mengembalikan berkas sebelum diserahkan ke DPW.

"Nantinya juga diplenokan tingkat DPW untuk dibawak ke Jakarta. Ini dipastikan tidak ada Mahar dalam bentuk apapun, kalau ada survei nanti NasDem yang akan melakukan. Sehingga putusan siapa yang akan diusung dan didukung nanti kewenangan DPP, " pungkasnya.