Demo di Palembang
Aksi Demo di Palembang Berlangsung Tertib, Ketua DPRD Sumsel Janji Tindaklanjuti Tuntutan Mahasiswa
Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menemui massa yang menggelar aksi demo hari ini, Senin (1/9/2025). Andie berjanji memenuhi tuntutan massa.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Selatan (Sumsel), yang melakukan aksi di depan DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025) berjalan damai.
Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menemui massa dan akan menindaklanjuti tuntutan yang ada.
Aksi berakhir sekitar pukul 15.50 WIB, dan mahasiswa akhirnya membubarkan diri,setelah tuntutannya dalam aspirasi itu diterima Andie dan unsur pimpinan yang lain, serta perwakilan fraksi tanpa ada kericuhan yang terjadi.
"Semua tuntutan akan kami sampaikan ke pusat, dan terimakasih kepada aparat yang telah menjaga jalannya aksi berjalan lancar. Kita berharap setelah ini pulang dengan tertib setelah mengadu ke DPRD Sumsel," kata Andie diatas mobil komando massa didampingi Wakil Ketua Nopianto, Danrem 044/ Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.
Politisi Golkar itu sendiri mengapresiasi jalannya aksi mahasiswa yang berlangsung dari siang hingga sore, yang menjadikan Sumsel tetap zero konflik.
Baca juga: Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie Bersumpah di Atas Al-Quran, Bakal Penuhi Tuntutan Massa Demo
"Pastinya kita dukung apa yang dilakukan mahasiswa, dan DPRD membuka ruang diskusi setiap elemen masyarakat, " tandasnya, seraya mengucapkan terimakasih atas jalannya aksi berjalan damai
Selain Andie dan Nopianto, terdapat juga wakil ketua DPRD Sumsel lainnya Raden Gempita, Ilyas Panji, beserta perwakilan fraksi yang ada di DPRD Sumsel menerima aksi mahasiswa saat itu.
"Kami DPRD Sumsel berkomitmen dan mendukung semua tuntutan mahasiswa, sesuai aspirasi mereka yang akan kita tindaklanjuti ke pusat, " tandasnya.
Presiden Mahasiswa atau Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) Pasha Fazillah Afap sendiri dalam orasinya menuntut beberapa poin yang semua disepakati dan didukung ketua DPRD Sumsel.
Mulai dari tuntutan agar DPRD mendukung RUU perampasan aset, mendukung reformasi calon DPR dan anggota Polri, mencabut surat KIP terkait larangan dimedia massa, mengevaluasi program MBG, sepakat membatalkan kenaikan tunjangan DPR, sepakat membebaskan massa aksi yang saat ini masih ditahan pihak kepolisian hingga sepakat menindak tegas aparat yang melakukan tindak referensif.
Gelombang mahasiswa yang melakukan aksi di DPRD Sumsel terlihat sejak siang hari dan telah ditemui dan dikabulkan ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie yang siap menindaklanjuti ke pusat.
Dalam pengamanan aksi itu sendiri, ribuan aparat dari kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan, didukung sejumlah kendaraan taktis dan kendaraan kesehatan (ambulans) maupun Damkar.
Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie Bersumpah di Atas Al-Quran, Bakal Penuhi Tuntutan Massa Demo |
![]() |
---|
Trauma Kerusuhan 1998, Banyak Ruko di Jalan Sudirman Tutup Saat Ribuan Mahasiswa di Palembang Demo |
![]() |
---|
Seorang Pemuda Diamankan Polisi, Bawa Pisau Saat Demo di DPRD Sumsel, Ternyata Bukan Mahasiswa |
![]() |
---|
7 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Sumsel Saat Menggelar Demo di Kantor DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie Temui Para Demonstran, Siap Tindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.