Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Tahu Rini Mariany Satu Perusahaan, LS Syok Tahu Suami nya Ahmad Arif Jadi Pembunuh, Batal Resepsi

LS, Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, tersangka pembunuhan Rini Mariany(50)ternyata bekerja di perusahaan yang sama dengan korban, beda caban

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Tribunnews
Foto Kolase Pelaku Pembunuhan Rini Mariany(50), koper dibuang di Bekasi. LS, stri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, tersangka pembunuhan Rini Mariany(50)ternyata bekerja di perusahaan yang sama dengan korban, beda cabang 

Tak sepatah kata pun keluar dari mulut LS saat ditanya sang keluarga.

Bungkam dan mulutnya seperti terkunci karena LS terpaksa membatalkan resepti pernikahannya.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulut nya masih terkunci dan tak mau bicara," ungkap kakek LS,

Ali mengatakan, namun keluarga harus mengambil keputusan bersama LS terkait resepsi pernikahan yang dilangsungkan.

"tadi untuk acara Minggu ini pernikahan sudah dibatalkan, karena suaminya ditangkap," katanya.

Meski begitu, lanjut Ali, ia dan keluarga pun tetap mensuport sang cucu.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan suport dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," katanya.

"Kami nasehati pak LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya dibalik kejadian ini ," katanya kembali.

Baca juga: Pengakuan AARN Bunuh Rini & Jasad Dimasukkan Koper di Bekasi, Menikah Saat Pelarian di Palembang

Disisi lain, LS meminta kembali uang resepsinya dikembalikan dari pihak WO(Wedding Organizer) mereka.

LD mengatakan, pelaku dan calon pengantin perempuan ini sudah 1 tahun lalu datang ke WO nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun, LD pun dibuat panik, pada Rabu, (1/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

Sesampai dirumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved