Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Pengakuan AARN Bunuh Rini & Jasad Dimasukkan Koper di Bekasi, Menikah Saat Pelarian di Palembang

Berdasarkan keterangan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, motif pembunuhan dilatarbelakangi karena terdesak biaya hendak menggelar resepsi pernikahan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ig@merekamjakarta
(kiri) Rekaman CCTV saat pelaku pembunuhan wanita berinisial RM membawa koper berisi jasad korban di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat. (kanan) Pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh ditangkap polisi di rumah istrinya di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Terungkap fakta baru kasus pembunuhan yang dilakukan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, terhadap Rini Mariany(50).

Rini Mariany wanita asal Bandung dibunuh hingga jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh sendiri ditangkap polisi di rumah istrinya di Palembang.

Baca juga: Biaya Pernikahan AARN di Palembang, Batal Setelah Bunuh Rini dan Jasadnya Dimasukkan Koper di Bekasi

Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan dilatarbelakangi karena pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024) dilansir dari Wartakotalive.com.

Pelaku terdesak dengan biaya resepsi pernikahan, kemudian melancarkan aksinya membunuh korban rekan kerjanya sendiri.

"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," katanya.

Penelusuran TribunJakarta, ternyata Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahan yang sama dengan RN.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

"Tidak ada hubungan kekeluargaan tidak ada hubungan lain-lainnya tapi ada hubungan kerja," kata Twedi, Rabu (1/5/2024).

"Ya hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya.

Lalu diduga motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tega menghabisi nyawa RN karena ingin mengusai harta korban.

Pasalnya sehari sebelum menghilang lalu ditemukan tewas, korban mendapatkan tugas dari kantornya untuk menyetorkan uang perusahaan ke bank.

Lokasi bank dan kantor RN tak berjauhan.

"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," papar Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved