Viral Oknum TNI Diduga Aniaya Sopir Mobil Katering di Cileungsi Bogor karena Tak Terima Disalip

"Pangkat cere banyak gaya".

"Lah iya pa rt perumahan gua".

Baca juga: Viral Kabar Nikita Willy Datangkan Guru dari Arab Ajari Baby Issa Ngaji, Ini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Harta Kekayaan Cantika Mahasiswi di Semarang Terima KIP Hidup Mewah, Barang Branded hingga Vespa

"Bawa kejalur hukum,,perkarakan sampe tuntas...syukur2 dipecat...cileungsi bnyak kok mentang2 aparat bawa kendaraan sudah seperti jalan milik pribadi AROGANSI tidak mencerminkan sebagai abdi NEGARA".

"JANGAN MAU DISELESAIKAN SECARA KEKELUARGAAN KARENA LU BUKAN KELUARGA DIA!!!".

"Gaji dr uang rakyat. Seragam dibeli dr uang rakyat. .. Masa malah semena" Sama rakyat" ungkap beberapa netizen.

Terkait video viral tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cileungsi Ipda Hendrik, mengatakan, pihaknya segera menelusuri kejadian itu.

"Korban belum laporan, tapi sekarang kami sedang melakukan pengecekan ke lokasi. Nanti sore dikabari hasilnya," kata Hendrik saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Kronologi Versi Korban

Dilansir dari Instagram @romansasopirtruck, MAF (22) Sopir Grandmax mengaku kaget saat dirinya menyalip mobil yang dikendarai oleh anggota TNI tersebut tiba-tiba dihalau dan mendapatkan bogem mentah dari anggota TNI AL berinisial K tersebut.

"Awalnya, saya mengendarai mobil dengan kecepatan normal, saat di depan saya ada mobil putih jenis Toyota Rush saya salip dan selayaknya mobil dijalan untuk menyalip," ungkap MAF, Senin (29/4/24).

Baca juga: Awal Mula Mbah Wiji Kehilangan Anak Disapu Tsunami 2004, Bertemu Setelah 30 Tahun, Dikira Meninggal

Lebih lanjut MAF mengatakan, tiba-tiba mobil Toyota Rush tersebut menyalip mobil Grandmax yang di kendarai MAF dan berhenti di depan mobil Grandmax dengan maksud menghalau.

Saat itulah tanpa ada kata apapun anggota TNI tersebut langsung melayangkan pukulan ke bagian hidung MAF hingga berdarah.

"Karena saya gak terima dan tidak mengerti maksudnya apa tiba-tiba memukul, saya kejar balik sambil divideokan oleh rekan saya R (22) yang juga bekerja di tempat yang sama dengan saya, dan sedang bersama saya saat itu," katanya.

"Saya kejar dan mobil Toyota Rush tersebut pun berhenti, Oknum TNI tersebut turun dari mobil sambil membawa kunci roda. Saya bertanya apa maksudnya tiba-tiba memukul saya, tapi dia malah marah dan ingin merampas HP rekan saya yang sedang merekam.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News