Berita Prabumulih

Warga Prabumulih Ngeluh, Kantor Pelayanan Banyak yang Kosong Karena Pegawai Masih Halal Bihalal

Elman mengaku untuk pelayanan kepada masyarakat jangan sampai dianggap sepele dan diabaikan tapi harus menjadi prioritas utama.

Penulis: Edison | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Edison
Kantor Pemkot Kota Prabumulih - Warga Prabumulih Ngeluh, Kantor Pelayanan Banyak yang Kosong Karena Pegawai Masih Halal Bihalal 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masih banyaknya pegawai di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer yang masih menggelar halal bihalal di waktu jam kerja, dikeluhkan warga.

Warga menilai sejak masuk kerja hingga Senin (22/4/2024) masih banyak pegawai-pegawai di sejumlah instansi yang menggelar halal bihalal dengan meninggalkan kantor bahkan di jam kerja.

"Ini lah seminggu masih halal bihalal, kita yang hendak mendapatkan pelayanan menjadi terganggu karena pegawai yang mengurus pelayanan tidak ada di tempat," ungkap Ahmad, satu diantara warga ketika dibincangi di Pemkot Prabumulih.

Ahmad mengatakan padahal sudah seminggu lalu kesempatan halal bihalal namun justru di Senin (22/4/2024) masih ada pegawai-pegawai yang melakukan halal bihalal.

"Kalau halal bihalal itu mestinya cukup satu rumah pegawai saja jadi pusat kumpul tidak harus didatangi satu-satu, kami harap pak Walikota menegur pegawai agar berhenti halal bihalal terus," katanya.

Hal yang sama disampaikan Erni yang mengaku dirinya mengurus salah satu pelayanan di gedung pemkot Prabumulih namun justru kosong.

"Hanya ada satu orang, sisanya tidak ada di kantor alasan pegawai lagi halal bihalal semua, bagaimana melayani masyarakat kalau begitu," keluhnya.

Baca juga: Anak dan Istri Ridho Yahya Ambil Formulir Calon Walikota Prabumulih 2024 di PDIP

Baca juga: H Arlan Akan Ambil Formulir Pertama Calon Walikota di PAN Prabumulih

Sementara Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengungkapkan dirinya sudah memberikan teguraan sejak minggu lalu baik di dalam apel maupun dalam rapat.

"Semestinya sudah tidak ada lagi yang melakukan halal bihalal di jam kerja, boleh tapi diluar jam kerja. Jam kerja dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.

Elman mengaku untuk pelayanan kepada masyarakat jangan sampai dianggap sepele dan diabaikan tapi harus menjadi prioritas utama.

"Untuk itu kami kembali mengimbau agar bekerja memberikan pelayanaan kepada masyarakat, sudah cukup halal bihalalnya," kata Elman. 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved