Anak dan Istri Ridho Yahya Ambil Formulir Calon Walikota Prabumulih 2024 di PDIP

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pasca dibuka sejak Selasa (16/4/2024) lalu, baru tiga kandidat yang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih di DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih.

Hal itu ditegaskan Sekretaris DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih, Ahmad Akbar Sirait SSi kepada wartawan ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (18/4/2023).

"Memang benar kita sudah buka oendaftaran dari Selasa (16/4/2024) lalu, hingga saat ini sudah ada 3 kandidat yang mengambil berkas calon walikota dan wakil walikota ke DPC PDI Perjuangan kota Prabumulih," tegasnya.

Tiga nama tersebut menurut Akbar antara lain anggota DPRD Prabumulih dari PDI Perjuangan yakni Alfa Sujatmiko, lalu istri mantan Walikota Prabumulih yakni Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan ketiga anaknya dr Murwani Emasrissa Latifah.

"Sudah ada 3 kandidat, Alfa, Rissa dan istri Ridho. Alfa ambil berkas sendiri, Risa dan ibu diambil oleh Ganjar Hasim," ungkapnya seraya menjawab untuk H Andriansyah Fikri belum mengambil berkas formulir.

Disinggung bagaimana tahapan dan mekanisme pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Prabumulih, Akbar mengaku pembukaan dan pengembalian berkas sejak 16 April 2024 hingga 20 Mei 2024.

"Jadi nanti setelah selesai tanggal 20-27 Mei akan dilakukan rapat DPC dengan menominasikan 5 nama calon walikota dan 5 nama calon wakil walikota. Lalu membuat laporan dan dikirimkan ke DPD dengan data dan analisa kekuatan mereka," jelasnya.

Selanjutnya pria yang telah malang melintang di organisasi tersebut mengaku pada tanggal 28-31 Mei akan dilakukan rapat DPD mendalami kajian dan melaporkan ke DPP.

"Setelah itu pada tanggal 1 Juni - 30 Juni pendalaman calon dan penjajakan koalisi," tegasnya seraya menuturkan tahapan cukup panjang.

Sementara itu, H Ridho Yahya ketika dikonfirmasi membenarkan jika istrinya Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan sang anak dr Murwani Emasrissa Latifah telah mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan kota Prabumulih.

"Benar, sudah kemarin mengambil formulir tapi dikuasakan ke pak Ganjar Hasim, kita ambil formulir lebih cepat lebih bagus," ungkapnya.

Ditanya mengapa keduanya yakni istri dan anak mengambil formulir, Ridho mengatakan keduanya mengambil sebagai salah satu langkah antisipasi kedepan karena pihaknya masih harus melihat survey.

"Kita ambil dua-duanya tidak salah juga kan, nanti kita lihat survey mana yang tinggi, kan proses masih panjang. Jangan sampai nanti hasil survey tinggi tapi tak ambil formulir dan pendaftaran sudah tutup makanya kita ambil dua-duanya," tegas mantan walikota Prabumulih dua periode itu.(eds)