HUT ke 80 RI

15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias

Sebanyak 15 tim bertanding dalam lomba perahu bidar di Sungai Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sabtu (23/8/2025).

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M.ARDIANSYAH
LOMBA PERAHU BIDAR -- Peserta perlombaan perahu bidar di Sungai Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabuoaten Banyuasin yang mengayuh perahu mereka sekuat tenaga agar bisa mengalahkan lawan mereka, Sabtu (23/8/2025). Sebanyak 15 tim yang berlaga di perlombaan perahu bidar ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Sebanyak 15 tim bertanding dalam lomba perahu bidar di Sungai Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sabtu (23/8/2025).

Lomba ini adalah bagian kemeriahan menyemarakkan HUT ke 80 RI

Lomba perahu bidar yang dilaksanakan di sungai Sungsang, merupakan momen tahunan yang selalu dinanti masyarakat Sungsang maupun di sekitar Kecamatan Sungsang II.

Peserta perlombaan perahu bidar mengaku, tidak ada ritual khusus sebelum tampil di perlombaan perahu bidar. 

"Kami hanya  mempersiapkan fisik dan juga bagaimana mengayuh perahu untuk secepat mungkin mengalahkan lawan," kata peserta lomba perahu bidar. 

Baca juga: Antusiasnya Warga OKI Saksikan Lomba Bidar di Sungai Komering, Senang Jadi Agenda Tahunan

Baca juga: Daftar Juara Lomba Bidar dan Perahu Hias di Sungai Musi Palembang 2025, Raih Hadiah Puluhan Juta

Bupati Banyuasin Dr H Askolani didampingi Anggota DPRD Sumsel M Syarif Hidayatullah Askolani Putra menuturkan, lomba perahu bidar yang dilaksanakan di Sungai Sungsang sebagai bentuk dari Pemkab Banyuasin untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Banyuasin

"Ini merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan. Karena, dahulu nelayan Sungsang saat mencari ikan, berperahu dengan mengandalkan dayung. Dari sinilah, muncul yang namanya bidar," kata Askolani.

Lomba bidar yang selalu dilaksanakan setiap tahun untuk memeriahkan HUT ke 80 RI tahun ini, juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan sesama nelayan Sungsang. 

Tak hanya memupuk rasa kekompakan dan kebersamaan sesama nelayan Sungsang, lomba bidar yang dilaksanakam ini juga sebagai tontonan bagi masyarakat.

Selain itu, adanya perlombaan bidar yang dilaksanakan ini juga menjadi ajang mencari rezeki bagi pedagang untuk menjajakan jajanannya. 

"Animo masyarakat juga tinggi untuk menyaksikan perlombaan perahu bidar. Melihat kekompakan para peserta, inilah yang seharusnya ada di setiap kelompok," pungkas Askolani.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved