Jalan Poros Empat Lawang Rusak Parah, Mobil dan Motor Sampai Alami Kecelakaan Tunggal Berbarengan

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Kabupaten Empat Lawang kembali memakan korban, sebuah sepeda motor dan mobil mengalami kecelakaan tunggal secara berbarengan, Sabtu (20/4/2024).

Dilaporkan pesepeda motor dengan nomor polisi BG 3834 SA terkapar akibat tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya sebab parahnya kerusakan pada titik Jalan Poros Tebing Tinggi yang ada di depan Taman Buaksi itu.

Akibatnya sepeda motor yang ia kendarai dari arah Pendopo itu penyok pada bagian depan.

Selain itu secara bersamaan juga ada sebuah mobil yang alami pecah ban sebab parahnya kerusakan dan gelombang yang ada titik jalan di depan Taman Buaksi itu.

Beruntung tidak ada korban nyawa pada 2 peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal itu, akan tetapi pengendara sepeda motor alami luka.

“Sudah banyak makan korban Jalan Poros ini termasuk teman saya bulan Februari lalu tapi beda titik,” kata Diah warga Tebing Tinggi.

Baca juga: Polisi Kirim Surat Pemanggilan Dokter MYD Sebagai Tersangka, Kasus Dugaan Pelecehan Istri Pasien

Ia berharap perbaikan bisa segera dilakukan secara menyeluruh pada jalan yang sangat vital di Kabupaten Empat Lawang tersebut.

“Sudah lama kita berharap ada perbaikan sebab jalan ini merupakan akses utama warga yang ada di area Lintang menuju Tebing Tinggi yang merupakan pusat Empat Lawang,” imbuhnya.

Sebelumnya kecelakaan tunggal terjadi di titik yang sama, Senin (22/1/2024) lalu.

Kecelakaan terjadi diduga disebabkan jalan yang rusak akibat dihantam air besar pada 12 Januari lalu.

Dari penuturan pengemudi kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena ia ingin menghindari lubang yang ada di titik depan Taman Buaksi itu.

Tak Kunjung Diperbaiki

Hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda perbaikan pada beberapa titik di jalan poros Tebing-Tinggi, Empat Lawang yang mengalami kerusakan.

Dilaporkan oleh warga, sejak Januari lalu sudah banyak orang yang menjadi korban saat melintas di titik jalan poros yang ada di depan Taman Buaksi.

“Sudah banyak makan korban ini, baik itu mobil atapun motor,” kata Pen, warga yang tinggal tidak jauh dari titik kerusakan tersebut, Jumat (23/2/2024).