Pembunuh di Macan Lindungan Ditangkap
Keseharian Suganda Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Dikenal Pendiam
Keseharian Suganda (31), pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang diungkap oleh suami korban, Anung Kurniawan (42), sebut pendiam..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Tujuan awalnya untuk melukai suami korban. Namun karena suami korban tidak ada di tempat, pada saat tersangka tiba di rumah korban terjadi pembicaraan antara dia dan Wasila (korban)," ujar Harryo dalam rilis tersangka yang digelar di Polrestabes Palembang, Rabu (17/4/2024).
Pembicaraan itu rupanya berujung cek-cok kemudian terjadinya penganiayaan.
Pemicunya karena Suganda merasa tersinggung dengan ucapan Wasila.
"Terjadi dorong-dorongan di depan pintu, kemudian tersangka mengambil blencong yang ada di luar rumah korban, kemudian masuk melalui masuk pintu belakang. Kemudian wasila yang sudah dalam keadaan lemas dieksekusi oleh tersangka," ujarnya.
Setelah Wasila terkapar tak berdaya, Suganda kemudia menargetkan FA anak perempuan korban sebagai target selanjutnya.
Sebab Suganda tahu FA baru saja menelpon sang ayah dan memberi tahukan aksi yang dia lakukan.
"Tersangka Suganda tiba-tiba menyerang anak korban dengan menggunakan belencong yang tadi," ujarnya.
Kemudian Suganda kembali menyerang Wasila menggunakan blencong yang sedari awal sudah digunakannya untuk menyakiti kedua korban.
Tindakan itu dilakukan Suganda karena dia yakni saat itu Wasila belum meninggal dunia.
Setelahnya, Suganda kembali ke kamar dan mengeksekusi FA dengan menggunakan pisau yang dia ambil dari dapur rumah korban.
"Korban FA mengalami luka tusukan dan sayatan," jelas Harryo.
Belum cukup sampai disitu, Suganda kemudian kembali mendatangi Wasila yang sudah terkapar tak berdaya.
Dia kembali menyakiti ibu dua anak itu hingga gagang blencong yang dia gunakan patah.
"Tidak lama kemudian suami korban pulang, karena suasana rumah sudah kacau, tersangka menutup pintu. Suami korban kemudian mendobrak, disaat itu juga suami korban melihat ada putranya di dalam rumah, meminta supaya dibuka pintunya," ujarnya.
"Saat itu sebenarnya di dalam (rumah), masih ada tersangka yang bersembunyi," tambahnya.
Melihat istrinya sudah terkapar bersimbah darah, suami korban bergegas lari memanggil tetangga di sekitar rumahnya.
Kesempatan itu dimanfaatkan Suganda untuk melarikan diri dari pintu belakang.
"Tersangak melewati rawa-rawa, membuang barang bukti baju kaos dan celananya yang bersimbah darah, HP nya juga dibuang ke rawa-rawa. Kemudian tersangka mengaku menemukan baju dan celana bekas tukang bangunan yang dia ambil di sebuah rumah kosong," ujarnya.
"Tapi pengakuan ini masih kita dalami, apakah baju dan celana itu sudah dipersiapkan sebelumnya oleh tersangka," ujarnya.
Atas perbuatannya, Suganda disangkakan dengan pasal pembunuhan berlapis terkait pembunuhan berencana.
"Tersangka disangkakan dengan pasal 340 KUHP dan atau pasal 338 KUHP. Dia masih kami dalami guna menguak tabir di balik kasus inji. ada beberapa kejanggalan yang masih kami dalami," ujarnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Pembunuh di Macan Lindungan Ditangkap
Ibu dan Anak Tewas di Macan Lindungan
Pembunuhan
Berita Kriminal Palembang
Tribunsumsel.com
Bunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Karena Rp 25 Ribu, Ganda Bersyukur Tak Divonis Mati |
![]() |
---|
Bunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Ganda Lolos Hukuman Mati, Divonis 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Raut Lesu Ganda, Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Usai Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Tak Diberi Rp 25 Ribu, Pria di Palembang Tega Bunuh Ibu dan Anak, Kini Didakwa Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Lihat Ibu dan Kakaknya Tewas, Anak Bungsu Korban Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.