Berita Viral

Ini Alasan MI Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim Tak Ditahan Meski Status Tersangka

Meski berstatus sebagai tersangka, polisi tidak langsung melakukan penahanan terhadap MI, sopir truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Tribunnews.com
Meski berstatus sebagai tersangka, polisi tidak langsung melakukan penahanan terhadap MI, sopir truk yang sebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim 

TRIBUNSUMSEL.COM- MI (18) sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, kini ditetapkan tersangka.

Meski berstatus sebagai tersangka, polisi tidak langsung melakukan penahanan terhadap MI.

Adapun alasannya MI kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum atau setara tersangka pada orang dewasa.

Baca juga: Tampang MI Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Ngaku Siap Beli Mobil yang Ditabrak

"Sampai saat ini kami memang tidak melakukan penahanan, karena ini masih anak di bawah umur," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Sabtu (30/3/2024), dilansir dari Tribunjakarta.com.

Latif menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi sekaligus menyerahkan MI ke Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Kami sudah koordinasi dengan Bapas, sudah kita sampaikan ke Bapas, sudah kita serahkan ke Bapas, dan harusnya memang Bapas menyiapkan tempat untuk anak ini," ujar dia.

Selain itu, polisi juga telah menghubungi keluarga MI untuk ikut serta memberikan pendampingan.

"Kami sudah menghubungi keluarganya untuk mendampingi, karena anak perlu pendampingan sehingga betul-betul harus kita perhatikan dari pada kejiwaan psikologi anak," ucap Latif.

Adapun peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di GT Halim Utama terjadi pada Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Nasib MI Sopir Truk Sebabkan Beruntun di GT Halim Ditetapkan Tersangka, Orangtua Bakal Diperiksa

Kecelakaan itu bermula saat truk yang dikemudikan MI menabrak mobil Honda Brio dan Mitsubishi Xpander 300 meter sebelum gerbang tol.

Selanjutnya, truk tersebut terus melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak mobil pick up yang ada di depannya.

"Selanjutnya berturut-turut menabrak mobil box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik. Isuzu pick up terpental dan menabrak mobil Yaris," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama.

tampang sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama. MI(18) rplat nomor Palembang, ngaku beli semua mobil yang ditabrak
tampang sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama. MI(18) rplat nomor Palembang, ngaku beli semua mobil yang ditabrak (tribunjakarta.com)

Kronologi Kejadian

Sementara Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan kesimpulan kronologi kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan dari arah Bekasi menuju Jakarta itu.

Latif mengatakan gerbang tol tersebut rupanya adalah lokasi kejadian kedua kecelakaan.

Mengingat berdasarkan rekaman CCTV yang dimiliki, kejadian pertama bermula dari dua kendaraan yang terjadi sebelum lokasi kedua, yakni gerbang pintu tol Halim Utama, dan satu kendaraan itu berjenis truk.

"Jadi ada kejadian pertama yakni kendaraan penyebabnya truk nomor polisi BG yang membawa meubel, truk itu udah mengalami kecelakaan terlebih dulu," kata Latif, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Turun Tangan Usai Dewi Sandra Dihujat Buntut Kasus Suami Sandra Dewi: Biasakan Tabayun

Setelah itu, Latif menuturkan truk tersebut lalu melintas dengan kecepatan tinggi hingga menerobos antrean kendaraan di gerbang pintu tol Halim Utama.

"Kami masih gali informasi sampai degan mendekati pintu tol ini truk melintas dengan kencang, sampai nerobos dan mendorong kendaraan pick up hingga terlempar ke gardu lima, kami masih dalami," terangnya.

Latif menyampaikan pengemudi truk tersebut pun sudah diamankan petugas relevan ke Rumah Sakit (RS) UKI.

Sementara korban lainnya tengah dilakukan identifikasi atau pemeriksaan.

“Korban lain sedang kami identifikasi, nanti kalau sudah lengkap disampaikan lagi,” tuturnya.

Latif mengungkapkan pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi korban jiwa dalam peristiwa yang melibatkan tujuh kendaraan itu.

Hanya saja tercatat empat korban mengalami luka serius dan dibawa ke RS UKI.

Namun pihaknya masih menunggu info lanjutan dari pihak RS yang menangani para korban.

“Alhamdullilah sampai saat ini informasi awal mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dan hanya alami luka, sehingga korban jiwa nihil, tapi kami masih nunggu terus info dari RS,” pungkasnya.

Melantur Ingin Beli Semua Mobil yang Ditabrak

Sebelumnya, sopir truk plat nomor Palembang ini berinisial MI(18) sesumbar berniat membeli semua mobil yang ia tabrak pada Rabu (27/3/2024).

Ada sejumlah mobil yang menjadi korban tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim.

Mulai dari Isuzu, Hyundai, sampai Toyota Yaris.

Total harga mobil yang tabrakan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur nyaris menyentuh Rp 2 miliar.

Meski tak punya uang namun sopir tersebut tetap saja sombong.

Baca juga: Reaksi Korban Kecelakaan di GT Halim Soal Sopir Truk Mau Beli Mobil yang Dirusak: Beli Pakai Takjil?

Ia mengatakan akan membeli semua mobil yang ditabrak.

"Saya berani tanggung jawab, saya beli semua mobil itu," kata MI.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan MI kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah," katanya.

Kata Slamet, kasus kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur ini ditangani Polda Metro Jaya.

"Penanganan di Polda Metro," katanya.

Diketahui MI tak memiliki sim.

Sambil duduk di atas ranjang rumah sakit, MI yang bertelanjang dada menceritakan awal mula kecelakaan beruntun tersebut bisa terjadi.

Namun jawaban MI tak jelas dan terkesan melantur.

MI mengaku sempat makan di sebuah SPBU dengan rekannya.

Saat itu MI tak bisa membayar makanan di warung karena kehabisan ongkos.

"Saya kan kehabisan uang jalan, tapi yang punya warung gak percaya," kata MI, dilansir dari Tribunjakarta.com.

Ia lantas membawa orang lain, namun entah bagaimana penyebabnya orang tersebut justru kesal pada MI.

Kata MI, orang tersebut mencabut tali gas truk merah plat nomor BG 8420 VB yang ia kemudikan.

"Saya bawa orang, ngeyel orang itu, kabur dia kan, tali gasnya itu dicopotin sama dia," kata MI.

Baca juga: Alasan MI Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Akui Sakit Hati Diserempet Mobil Lain

Ia pun kembali memasang tali gas itu, namun tak bisa berfungsi secara normal.

"Begitu saya pasang tali gas itu jadi gak itu gak bisa disetel lagi gak tau apanya, saya gak kuat ngangkat lagi yang penting bisa digas aja kata saya kan. Saya mau nyariin orang itu saya," kata MI "Saya tanggung jawab semuanya," tambahnya.

sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama sesumbar ingin beli semua mobil yang ditabrak
Ia menerangkan rem di truknya berfungsi normal dan tidak blong.

"Berfungsi tapi nyerempet mobil saya pak, di tol tadi. pas keluar tol abis makan," kata MI.

Sebelum kecelakaan beruntun diketahui bahwa MI sempat menabrak Xpander dan Brio.

"Nyerempet mobil berhenti aku. setelah itu saya tabrak mobil itu karena saya jengkel," katanya.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved