Berita PALI
Pemudik Diminta Hindari Lewat Jalur Alternatif PALI-Musi Rawas di Malam Hari, Minim Penerangan
Kasat Lantas Polres PALI, AKP Kukuh Fefrianto meminta para pemudik untuk menghindari jalur alternatif-Musi Rawas di malam hari.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Kasat Lantas Polres PALI, AKP Kukuh Fefrianto meminta para pemudik untuk menghindari jalur alternatif-Musi Rawas di malam hari.
Hal tersebut dikarenakan minimnya lampu penerangan jalan di jalur alternatif PALI- Musirawas.
"Kami sarankan pemudik yang akan melintas jalur penghubung PALI- Musirawas untuk melintas disiang hari, karena minimnya lampu penerangan jalan, sehingga menyebabkan kondisi jalur alternatif tersebut menjadi gelap dan bisa menyebabkan rawan kecelakaan jika dilalui pada malam hari," kata AKP Kukuh.
Selain minimnya lampu penerangan jalan, Kukuh juga mengatakan, kondisi jembatan yang memperihatinkan di jalur tersebut, juga perlu diwaspadai para pemudik.
"Ada dua jembatan besi yang memperihatinkan dan butuh perbaikan di jalur alternatif tersebut, khususnya diwilayah Kabupaten PALI, yakni jembatan Sungai Pabil di Desa Semanggus dan jembatan di Desa Sungai Baung,"ujarnya.
Terkait kondisi jembatan tersebut, AKP Kukuh menyebut pihaknya sudah pernah menyampaikan ke Dinas PUTR Kabupaten PALI untuk diteruskan ke PUPR Provinsi.
Namun belum ada realisasi untuk perbaikan maupun pembuatan jembatan baru sampai dengan saat ini.
Begitu juga dengan rambu-rambu dan lampu penerangan jalan, pihaknya juga sudah mengusulkan terkait hal itu.
"Hal itu sudah kita sampaikan ke Dinas terkait, namun belum ada tindak lanjut nya," ucapnya.
Baca juga: Digadang Maju Jadi Bakal Calon Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony Tunggu Perintah Ketum Megawati
Baca juga: Pria Asal Kabupaten Muara Enim Curi Pipa Pertamina di PALI, Kepergok Sekuriti Saat Beraksi
AKP Kukuh juga mengatakan, pada 2 jembatan yang berada di jalur alternatif PALI-Musirawas juga merupakan titik rawan bencana banjir.
"Jika ketinggian Air sudah merendam jembatan tersebut, otomatis sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan di jalur alternatif PALI-Musirawas,"ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para pengendara pengguna jalur ini juga harus lebih berhati- hati, ketika melintasi dua jembatan di Kecamatan BTS Ulu Cecar, yaitu Jembatan Sungai Keruh dan Jembatan Sungai Teras diwilayah Kabupaten Musi Rawas.
Sedangkan untuk titik rawan kecelakaan di Kabupaten PALI, Kukuh juga menjelaskan, ada 2 titik rawan kecelakaan di Kabupaten PALI yang juga harus diwaspadai para pemudik, yakni dikawasan Jalan Merdeka Talang Ubi dan jalan dua lajur kawasan Rejosari Talang Ubi.
Kepadatan arus lalulintas serta minimnya rambu yang menandai medan jalan bertebing, menyebabkan kedua titik jalur tersebut rawan kecelakaan, terutama bagi para pengendara yang belum mengetahui secara persis kondisi jalan.
"Selain itu kelalaian pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil, juga menjadikan penyebab kecelakaan di jalanan, apalagi di jalan dua lajur kawasan Rejosari, banyak pengendara melawan arah mengambil jalan pintas untuk masuk persimpangan atau lorong menuju perkampungan dikawasan itu,"jelasnya.
Dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2024, Polres PALI akan mendirikan 2 posko mudik, yakni Pos Pengamanan (Pos PAM) dikawasan simpang lima Talang Ubi dan Pos Pelayanan (Pos Yan ) di Desa Simpang Tais.
Selain itu, pihaknya juga memperkirakan prediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran akan berlangsung dua kali, untuk puncak arus mudik yakni pada 7-8 Maret 2024 dan arus balik lebaran pada 14-15 April 2024 nanti.
AKP Kukuh menghimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar dapat memilih waktu berangkat maupun kembali yang tepat.
"Selain itu kami juga menghimbau, masyarakat yang akan mudik lebaran agar dapat memastikan kesiapan kondisi fisik dalam keadaan prima. Bagi pengguna kendaraan pribadi, diminta mengecek kondisi kendaraannya (motor dan mobil) sebelum melakukan pemberangkatan, "tukasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Jawaban Nasib Para Honorer di PALI, BKPSDM Usulkan 1.086 Formasi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Raih Penghargaan Dari Pemerintah, Nyatanya 71 Koperasi Desa Merah Putih di PALI Belum Berjalan |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, Tercatat 49 Warga PALI Terjangkit Demam Berdarah, Dinkes Minta Warga Jangan Lengah |
![]() |
---|
Pencuri HP di Tanah Abang PALI Diringkus Polisi saat Sedang Tertidur di Pondok Karet |
![]() |
---|
Bacok Tetangga Pakai Parang, Guntur Warga Pali Melawan Saat Ditangkap, Kakinya Ditembak Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.