Berita OKI

Jembatan di OKI Amblas dan Nyaris Putus, Kendaraan Besar Tak Boleh Lagi Melintas

Diduga penyebab ambles jembatan disebabkan oleh arus deras sungai, sehingga menggerus kontruksi tanah penyangga jembatan.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
Terhitung sudah sepekan ini, kondisi jembatan beton yang berada di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir rusak parah lantaran ambles dan nyaris putus 

"Terlihat dari simpang Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung itu berjarak sekitar 17 kilometer, jadi kami menilai masih rambu-rambu pemberitahuan masih kurang jelas," 

"Karena tadi kami melihat masih ada saja kendaraan besar yang mau melintas dilokasi," bebernya.

Dari hasil pemantauan bersama satlantas polres OKI. Dalam waktu dekat akan membuat peringatan yang lebih keras lagi dengan menyiagakan beberapa petugas di simpang Desa Celikah.

"Jadi nanti kalau ada mobil truk besar mau melintas, ada petugas yang menyetop. Tetapi kami tidak menghalangi karena jarak dari pangkal ke lokasi jembatan 17 kilo," 

"Bila pengemudi mobil berjalan tidak sampai lokasi jembatan, maka masih diperbolehkan melintas. Sedangkan bila jarak harus melewati jembatan rusak tersebut maka akan diminta putar arah lewat jalur lainnya," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR OKI, Man Winardi melalui Sekretaris, Ahmad Sulaiman menyatakan sudah menyurati dinas perhubungan untuk menutup sementara untuk mobil kendaraan besar, dan mengalihkan ke jalan lain.

Sedangkan mobil pribadi dan motor masih boleh melintas, penutupan akan dilakukan selama proses tender sekitar 2 bulan ke depan.

"Kami melakukan perbaikan melalui anggaran penyangga dinas PUPR OKI. Atau peralihan pembangunan," 

"Mulai hari ini dilakukan penutupan, karena takutnya ada kejadian kecelakaan atau keadaan lebih parah lagi," tegasnya.

Dijelaskan amblasnya tergerus air, akibat arus deras sungai dengan kedalaman mencapai 4 meter.

"Sistem perbaikan akan dilakukan pancang cerucup penahan tanah. Supaya kontruksi bangunan lebih kokoh dan bertahan lebih lama," tukasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved