Berita Palembang
Berpenghasilan Rp 50 Jutaan per Bulan, Segini Besaran THR 75 Anggota DPRD Sumsel
Berikut ini besaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima 75 anggota DPRD Sumsel di Lebaran Idul Fitri 2024 ini.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Berikut ini besaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan diterima 75 anggota DPRD Sumsel di Lebaran Idul Fitri 2024 ini.
Bukan hanya ASN, PNS, Polri, dan TNI yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR, 75 anggota DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata juga menikmati THR.
Sebagai wakil rakyat, anggota DPRD yang duduk di legislatif juga menerima THR yang dialokasikan dari APBD.
Sekretariat DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aprizal tak membantah atau mengiyakan, jika para wakil rakyat tingkat provinsi mendapatkan THR juga, dan langsung meminta mempertanyakannya ke Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Sumsel.
"Silahkan aja konfirmasi ke pak Kabag Keuangan, pak Hadi, " terang Aprizal, Rabu (27/3/2024).
Sementara Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Sumsel Hadi mengatakan seluruh anggota DPRD Sumsel sebanyak 70 orang baik pimpinan maupun anggota akan mendapatkan THR menjelang Idul Fitri atau Lebaran tahun ini.
"Kalau untuk THR anggota dewan ada, ASN ada, honor yang dak katek (tidak ada), " kata Hadi kepada Tribunsumsel.com.
Baca juga: Ada Sengketa Hasil Pemilu Dapil 1 Muratara, Diduga 2 Caleg NasDem Berselisih Perebutkan Kursi Dewan
Besaran THR yang diberikan, kata Hadi dirinya belum bisa memastikan secara pasti, tapi pastinya selain dari gaji pokok termasuk tunjangan-tunjangan yang didapat anggota DPRD Sumsel setiap bulannya juga akan dapat di THR.
"Pastinya selain gaji pokok, ada juga tunjangan-tunjangan yang selama ini mereka dapat" ucap Hadi.
Hadi menjelaskan pemberian THR kepada anggota DPRD Sumsel ini, dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ke-13 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024 serta Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 900.1.1/1369/ SJ tanggal 18 Maret 2024.
THR yang diberikan berdasarkan aturan terdiri atas uang representasi, tunjangan beras dan tunjangan keluarga.
Hal ini pastinya jauh berbeda dengan penghasilan anggota dewan yang didapat setiap bulannya yang berkisar Rp 40 sampai Rp 50 juta didapat.
Untuk nilai uang representasi mempengaruhi total THR yang diterima anggota DPRD.
Mengingat ada perbedaan di uang representasi, kalau Ketua Dewan Rp 3 juta, Wakil Ketua Dewan Rp 2,4 juta, anggota Rp 2,25 juta.
"Pastinya komponen THR yang mereka Terima yaitu gaji pokok (representasi) dan tunjangan pokok seperti beras dan tunjangan untuk anak istri. Jadi yang mereka terima setiap orang, kurang lebih Rp 5 juta setelah dihitung pajak, " paparnya.
Mengenai kapan pencairan THR itu, Hadi memastikan hal itu sudah selesai sebelum lebaran 10 April mendatang.
"Sebenarnya sebelum lebaran ini sudah bisa cair, " tandasnya, seraya untuk honorer DPRD Sumsel dipastikan tidak ada THR berdasarkan rapat dengan Sekda karena dianggap salah sesuai aturan.
Sekedar informasi, jabatan anggota DPRD khususnya DPRD Sumsel memang mentereng.
Namun tahukah anda bahwa sebagai penjabat publik, Daftar Gaji dan Tunjangan DPRD Sumsel cukup oke bahkan Bisa Beli Mobil Mewah Tiap Tahun.
Sebanyak 75 Anggota DPRD Sumsel mendapatkan gaji "penghasilan" plus tunjangan setiap bulan minimal sekitar Rp 52 juta masing- masing.
Dengan demikian, pertahun setiap anggota Dewan menerima Rp 700 juta.
Berdasarkan data yang didapat, pendapatan Rp 52 juta itu perinciannnya adalah uang representasi atau gaji pokok (75 persen dari gaji pokok Gubernur Rp 3 juta) Rp 2.250.000, uang paket (10?ri uang representasi) Rp225.000, tunjangan keluarga Rp 315.000, tunjangan jabatan anggota Dewan Rp3.262.000.
Kemudian tunjangan komunikasi intensif Rp21.000.000 (ada penyesuaian) , tunjangan perumahan Rp17.000.000 (ada penyesuaian) , dan tunjangan beras Rp6.000x 10 kg beras, jika 2 anak dan istri maka dikalikan 4 menjadi 40 Kg jika diuangkan sebesar Rp 289.860.
Selanjutnya tunjangan Badan Pemb.PERDA Rp 130.500, tunjangan transportasi Rp 15.827.000 (penyesuaian) , dan tunjangan khusus/PPh Rp 1.010.052. Sehingga total jumlah penghasilan kotor setiap anggota dewan Sumsel sebesar Rp 62 jutaan.
Terdapat juga potongan- potongan, mulai PPh 21 Rp 1.010.052, PPh tunjangan perumahan (7,5 % ) Rp 2.550.000, PPh tunjangan komunikasi intensif(7,5 % ) Rp 3.150.000, dan PPh tunjangan transportasi (7,5 % ) Rp 2.374.050, total potongan Rp 9.084.102.
Sehingga penghasilan atau gaji bersih yang diterima para anggota DPRD Sumsel sebesar Rp 52.356.130.
Meski begitu penghasilan ketua maupun pimpinan akan lebih kecil dibanding anggota biasa.
Di mana setiap bulan, ketua DPRD Sumsel hanya berpenghasilan kotor Rp 29.438.232, atau berpenghasilan bersih setiap bulannya Rp 25.278.180, meski uang representasi yang didapat full 100 persen yaitu Rp 3 juta, sedangkan tiga pimpinan 80 persen.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Menolak Diceraikan, Anak Polisi di Palembang Aniaya Istrinya Hingga Lebam, Lapor ke Polda Sumsel |
![]() |
---|
Parkside’s Hotel Palembang, Berada di Tengah Kota Tawarkan Fasilitas Lengkap dengan Konsep Modern |
![]() |
---|
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.