Berita Muba

Sampai Dirawat, Massa Oknum Caleg Serang Komisioner Bawaslu dan Panwascam di MUBA, Berkas Berantakan

Korban pun melaporkan peristiwa penganiayaan dan ancamam pembunuhan terhadapnya tersebut ke Polres Muba.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Salah satu ruang di Bawaslu MUBA berantakan setelah diserang massa oknum caleg, atas kejadian ini komisioner Bawaslu harus mendapatkan perawatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Kasus kekerasan menimpasalah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bernama Rico Roberto.

Peristiwa tersebut berlangsung saat melakukan tengah melakukan monitoring dan pengawasan terhadap agenda-agenda yang dilakukan oleh panwascam Keluang pada Senin (25/3/2024).

Diketahui dalam kejadian tersebut, Rico diserang massa dari salah satu pendukung Caleg Dapil 9.

Akibatnya, Rico mengalami cidera pada bagian kepala dan dada hingga mendapatkan perawatan.

Korban pun melaporkan peristiwa penganiayaan dan ancamam pembunuhan terhadapnya tersebut ke Polres Muba.

Ketua Bawaslu Muba Beri Primansa mengatakan, peristiwa yang dialami oleh salah satu komisionernya tersebut terjadi saat agenda Panwascam Keluang melakukan proses pemeriksaan terhadap pelapor dan terhadap kedua orang saksi.

"Seperti biasa Komisioner Bawaslu Kabupaten turun ke Panwascam untuk melakukan monitoring. Sekira pukul 12.00 WIB sampai selesai proses pemeriksaan terhadap satu orang saksi berjalan dengan lancar tanpa halangan dan rintangan," ujarnya.

Kemudian sekira pukul 14.00 WIB dilanjutkan agenda dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor yaitu salah satu oknum Caleg DPRD partai PKB dapil sumsel 9. 

"Ketika pelapor masuk ke dalam ruang pemeriksaan, yang bersangkutan berdiri dari tempat duduk dan berteriak keras marah dengan menyebut kalimat

"Ikak Hakku, Ngape kalian Lame memproses laporan ku. PPK ikak kurang ajar nia" (ini hak saya, kenapa kalian lama memproses laporan saya. PPK ini kurang ajar)," ujarnya.

Baca juga: Lucianty Tegaskan Maju Pilkada Muba 2024, Siap Tinggalkan Kursi DPRD Sumsel

Baca juga: Perahu Beni Hernedi Cukup Untuk ke Pilkada Muba 2024, Apriyadi Ingin Selesaikan Pj Bupati Muba

Oknum tersebut melontarkan kata-kata barusan sembari memukul meja 2 kali dan membanting setumpuk berkas tebal ke meja.

Lalu secara tiba-tiba segerombolan orang yang dibawa oleh sang oknum masuk dari berbagai arah pintu depan dan pintu belakang kantor lebih kurang 30 orang.

"Segerombolan orang ini langsung menyerang secara membabi buta kepada saudara Hendri yang merupakan Ketua Panwascam Keluang dan Komisioner kita, Rico Roberto," jelasnya.

Padahal menurutnya, Rico Roberto dan staf turun ke Panwascam Keluang tersebut jelas sedang menjalankan kewajiban profesi dengan membawa surat tugas yang resmi dari lembaga Bawaslu Muba untuk melakukan monitoring dan pengawasan proses penanganan laporan.

"Hal ini menjadi preseden buruk bagi proses dewasanya proses demokrasi di daerah kita. Dari fakta di lapangan yang seharusnya kita mintai keterangan adalah oknum tersebut dan 2 orang saksi. Dia kan pelapor, namun untuk apa membawa massa yang banyak," bebernya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved