Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS : Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg -1

Seperti dituturkan oleh Asmara Pemilik Kafe Pisang Tanduk yang beroperasi di Bakung. Menurut Asmara, di saat harga biji kopi di bawah Rp 20 ribu/kg di

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Bisnis Kafe Kopi Gulung Tikar, Harga Kopi Tembus Rp 52 Ribu Per Kg, Warga Ramai Beli Emas 

Lebih lanjut Sidiq menjelaskan, dengan kenaikan harga dasar biji kopi ini justru panjualan bubuk kopi menjadi turun, satu sisi margin masih tetap, sehingga pendapatan produsen bubuk kopi menurun.

Periset asal Kabupaten Ogan Komering Ulu mengatakan, kondisi ini memaksa beberapa produsen kopi bubuk di Kabupaten OKU untuk istirahat dulu, bahkan ada yang terpaksa berhenti usahanya sebab bahan baku naik tidak menutup biaya produksi.

“Kopi Neng Efy kak Reza berhenti produksi malah gilingan kopinya dijual,” kata Sidiq dengan nada sedih.

Ada beberapa produsen bubuk kopi yang memilih istirahat produksi sambil menunggu harga biji kopi stabil. Karena tahun kemaren sudah menaikkan harga bubuk kopi namun imbasnya di penjualan produk yang jadi menurun.

"Semoga ada titik temu antara petani pedagang dan konsumen, satu sisi petani menginginkan harga kopi naik, sedangkan kita produsen ingin harga kopi stabil dan konsumen menginginkan harga kopi murah," katanya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved