Berita Banyuasin
Ditegur Baik-baik Agar Tak Mengendarai Getek Berkecepatan Tinggi, Abdul Rahman Bacok Dua Warga
Kedua korban yang mengalami luka bacok, langsung melaporkan kepada pemilik sawah.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Merasa tak senang sudah dibilang karena mengendarai perahu getek dengan kencang.
Abdul Rahman alias Candra (59) malah membacok Mahmud Huda (43) dan Ali Muhammad dengan parang.
Kedua korban yang mengalami luka bacok, langsung melaporkan kepada pemilik sawah.
Dari pemilik sawah langsung menelepon Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febrian.
Dari laporan itu, anggota Polsek Sungsang langsung bergerak untuk menyelamatkan kedua korban.
Sedangkan, pelaku ketika itu sempat bersembunyi untuk menghindar ketika mengetahui polisi datang.
"Kejadiannya, di Parit 8 Dusun Selatan Cemara Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/3) sekitar pukul 09.30 WIB kemarin. Ada yang menelpon saya karena ada yang dibacok pelaku Rahman," ujar Ricky, Jumat (8/3/2024).
Tim Lobster Polsek Sungsang, langsung mendatangi lokasi kejadian.
Selain membantu korban, Tim Lobster juga memgamankan pelaku beserta barang bukti sajam jenis parang yang digunakannya untuk membacok kedua korban.
Baca juga: Tempat Hiburan di Musi Banyuasin Tutup Selama Ramadan, Siap-siap Kena Sanksi Bagi Pelanggar
Baca juga: Daftar 45 Caleg Terpilih di DPRD Musi Banyuasin, Golkar Diprediksi Jadi Peraih Kursi Terbanyak
Menurut Ricky, dari keterangan yang disampaikan korban, bila mereka ini sempat mengatakan kepada pelaku untuk tidak mengendarai perahu getek dengan kencang.
Akan tetapi, mendengar perkataan tersebut pelaku merasa tersinggung dan mendatangi kedua korban.
Ketika bertemu di sawah, pelaku yang sudah membawa sajam jenis parang langsung membacok keduanya.
"Kedua korban sempat menghindar, tetapi tetap kena bacokan pelaku. Kedua korban ini mengalami luka di tangan dan juga ada di bagian paha," katanya.
Usai mengantarkan korban ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan, tim Lobster langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tak lama berselang, pelaku akhirnya ditangkap tengah berada di sawah tak jauh dari lokasi kejadian. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan bersama barang bukti sajam jenis parang yang digunakannya membacok kedua korban.
"Kalau dari pengakuan tersangka, dia ini tersinggung dan emosi. Dibilang mengendarai perahu getek dengan kencang. Makanya, nekat membacok kedua korban," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Ada 6 Trip Penyebarangan, KMP Puteri Leanpuri Rute Sri Menanti-Karang Baru Banyuasin Sepi Peminat |
![]() |
---|
Daftar Harga Sembako di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin, Telur Ayam Capai Rp 26 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Tak Ada Demo di Banyuasin Hari ini, Polisi TNI Tetap Bersiaga, Pelayanan Administrasi Tetap Normal |
![]() |
---|
PPPK Tahap Pertama di Banyuasin Sudah Terima Gaji, Pemkab Gelontorkan Rp 14 M |
![]() |
---|
Dijual Rp 58 Ribu per 5 Kg, 4 Ton Beras Ludes dalam Sejam Saat Pasar Murah di Merah Mata Banyuasin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.