Kisah Pengamen keterbelakangan Mental Dipukul hingga Babak Belur, Uang untuk Bantu Ibu Dirampas

Bahkan diketahui jika kini netizen dapat memberikan bantuan kepada mas Iwan lewat donasi.

"Astaghfirullah, Ini orang Salatiga tinggal di daerah kemiri raya ,. Dia kerjannya ngamen di sepanjang jln jendral Sudirman ,. Tapi kalau di ajakin ngobrol masih nyambung , cuma kalau jalan agak ga normal gitu ,.. kasian emang".

"Ya allah, beri mas iwan kemudahan untuk mendapat keadilan dan rezeki yang berlimpah ".

"Kenapa sih banyak manusia bengis, tega banget nyakitin sesama manusia".

"Bismillah, yuk orang orang baik kita sama sama bantu mas iwan.".

"Yg sabar ya mas, semoga pelaku cepat tertangkap dan semoga atas kejadian ini ada hikmah nya" ungkap beberapa netizen.

Di sisi lain, akun @iwanuksw mengunggah tangakapan layar facebook yang memperlihatkan status orangtua asuh Mas Iwan.

Ia mengaku tak terima atas apa yang dialami oleh Iwan.

"Tolong yang membuat Iwan terluka seperti ini hubungi saya geh.
Bertahun tahun saya anggap Iwan anak asuh saya.
Bagi saya dia anak baik dengan keterbatasannya.
Dia tau diri, ga menyusahkan orang.
Kok ada yang tega lakukan pemukulan pada Iwan.
Sesalah salahnya Iwan, pemukulan bukan cara bijak.
Jaku minta dibelikan sepatu, ga pernah mau yang baru..
Minta beli di shoping/bekas.
Saat dibelikan kentrung dan gitar, bagian dalam saya tulisi bu Lis untuk Iwan supaya tidak dituduh barang curian.

Kalau pemukulan ini karena merasa dirugikan Iwan, ayo cari solusi bersama saya.
Barusan menjenguk Iwan dirumahnya.
Ternyata saat mengamen Iwan didatangi dua orang meminta uangnya.
Iwan dipukuli sampai babak belur, parahnya lagi Iwan dikencingi, Biadap.

Semoga pelaku segera tertangkap," tulis akun Retno Sulistyo Wati.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News