Pelajar Terlibat Kecelakaan di Indramayu
Kronologi Kecelakaan Maut 4 Pelajar SMP Indramayu Saat Ultah Hingga 2 Tewas, Salip Pedagang Mainan
Kepala sekolah SMPN 1 Pasekan, Indramayu, Eko Raharjo mengungkapkan kronologi Kecelakaan maut yang dialami keempat siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan,
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Nahasnya, kedua siswa tersebut kemudian kembali mengalami tabrakan dengan sepeda motor pedagang mainan keliling.
"Jadi yang naik motor vario itu terlibat dua kali tabrakan. Keduanya meninggal dunia," ujar dia.
Kedua siswanya yang meninggal dunia tersebut, lanjut Eko mengalami cedera di bagian kepala dan satu siswa lainnya mengalami luka dalam.
Sedangkan dua siswa yang selamat satu orang mengalami patah tulang tangan kanan dan kiri, serta patah pada bagian kaki kanan.
Satu siswa lainnya yang selamat mengalami luka-luka di bagian rahang.
"Keduanya saat ini masih dirawat di RSUD Indramayu," ucap dia.
Menurutnya, korban meninggal dunia dalam kejadian itu hanya ada dua orang.
Satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Yang meninggal dunia inisialnya D dan AR, itu anak kelas 7," ujar Eko.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Indramayu membenarkan adanya kecelakaan maut di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
"Iya benar, soal kecelakaan ini, kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi," ujar Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Indramayu, Ipda Masnan kepada Tribuncirebon.com, Jumat (1/3/2024).
Mereka menaiki sepeda motor dengan cara berboncengan.
Kedua kendaraan sepeda motor yang dinaiki para siswa tersebut lalu beradu banteng.
Kejadian itu sontak menggegerkan warga setempat, mengingat suara benturan yang terjadi cukup keras.
Diduga kedua motor yang dikendarai masing-masing siswa itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.