Pelajar Terlibat Kecelakaan di Indramayu

Kronologi Kecelakaan Maut 4 Pelajar SMP Indramayu Saat Ultah Hingga 2 Tewas, Salip Pedagang Mainan

Kepala sekolah SMPN 1 Pasekan, Indramayu, Eko Raharjo mengungkapkan kronologi Kecelakaan maut yang dialami keempat siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan,

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribuncirebon.com/Handika Rahman
Tangkapan layar kecelakaan hebat di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu kronologi Kecelakaan maut yang dialami keempat siswa SMPN 1 Pasekan di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala sekolah SMPN 1 Pasekan, Indramayu, Eko Raharjo mengungkapkan kronologi Kecelakaan maut yang dialami keempat siswanya di Desa/Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya, video pasca kecelakaan itu pun viral di media sosial, dengan kondisi empat pelajar tergeletak di jaaln dengan penuh luka berat.

Kejadian kecelakaan maut tersebut diketahui terjadi ketika keempat siswa tersebut baru pulang sekolah pada Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pilu Siswa SMP Indramayu Tewas Kecelakaan Tepat Hari Ultah, Niat VC Ibu di Luar Negeri Saat Pulang

Eko Raharjo menceritakan detik-detik kejadian itu terjadi, menurutnya kecelakaan tersebut terjadi saat para siswanya itu pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Selepas pulang sekolah terjadi iring-iringan sepeda motor. Motor Suzuki Satria dikendarai oleh S yang berboncengan dengan Y. Sedangkan Motor Honda Vario dikendarai oleh D yang berboncengan dengan AR," ujarnya, kepada Tribuncirebon.com, Jumat (1/3/2024).

Sebelum kecelakaan itu kejadian, kata Eko, sepeda motor Suzuki Satria sempat mendahui kendaraan Honda Vario.

Setelah menyalip kurang lebih 100 meter, sepeda motor Suzuki Satria yang dikendarai S dan Y itu tiba-tiba berbalik arah tanpa memberi tanda lampu sein.

Motor tersebut kemudian melaju ke arah sebelumnya.

Di sisi lain, motor Honda Vario yang tertinggal di belakang masih melaju di arah yang sama.

Kebetulan di arah yang sama turut melaju sepeda motor pedagang mainan dengan muatan penuh.

Motor Honda Vario yang dikendarai D dan AR berupaya menyalip pedagang mainan tersebut.

Hanya saja saat menyalip, dari arah berlawanan muncul Motor Suzuki Satria.

Kedua kendaraan tersebut kemudian beradu bagong, kecelakaan tidak terhindarkan karena sepeda motor diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Tangis Pelaku Penganiayaan Remaja Wanita di Batam, Ngaku Putus Sekolah Gegara Disebut Penyakitan

Dua siswa yang mengendarai motor Suzuki Satria kemudian terguling ke arah kanan dan terjatuh di tanah.

Sementara dua siswa lain yang mengendarai Honda Vario terpental ke kiri.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved