Berita OKI

Harga Beras Naik Pasca Pemilu 2024, Pasar Murah di OKI Bakal Digelar 3 Kali Seminggu

Solusi mengatasi harga beras naik pasca Pemilu 2024, pasar murah di OKI bakal digelar 3 kali seminggu oleh Dinas Perdagangan OKI.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO
Solusi mengatasi harga beras naik pasca Pemilu 2024, pasar murah di OKI bakal digelar 3 kali seminggu oleh Dinas Perdagangan OKI. 

Selanjutnya pada bulan April nanti dilakukan panen di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya.

"Maka untuk stok beras di OKI akan aman karena ada masa panen raya disejumlah tempat," tuturnya.

Mengenai tingginya harga beras di pasaran, Syahrul mengaku itu bukan kebijakan dari mereka.

"Ini dilakukan oleh tata niaga. Harga beras masih tetap tinggi walaupun di OKI sudah mulai panen kembali," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan OKI, Alamsyah menjelaskan untuk menekan inflasi akibat tingginya harga beras dipasaran pihaknya telah bekerjasama dengan perusahaan menggelar operasi pasar murah di beberapa tempat dan 3 kali seminggu.

"Setiap kegiatan pasar murah hari Senin, Selasa dan Kamis kami menyediakan beras merek SPHP dan satu liter minyak goreng dijual Rp 65.000. Harga ini jauh lebih murah di pasaran yakni Rp 85.000," paparnya.

"Selain itu, kami juga telah menghimbau para pedagang agar dapat menekan harga jual. Serta masyarakat diminta untuk jeli membeli secukupnya," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved