Berita Viral

Kisah Wanita Asal Bandung Hidup Nomaden Keliling Eropa Pakai Mobil, Nekat Demi Keinginan Suami Bule

Inilah kisah Nadya, wanita asal Bandung yang hidup nomaden keliling di Eropa pakai mobil, nekat demi wujudkan keinginan suaminya bule...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Instagram/nadyakelilingeropa
Kisah Wanita Asal Bandung Hidup Nomaden Keliling Eropa Pakai Mobil, Nekat Demi Keinginan Suami Bule 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kisah wanita asal Bandung yang hidup nomaden keliling di Eropa pakai mobil.

Baca juga: Kisah Pilu Sarah Vi, Ngaku Tak Bertemu Putranya Selama 20 Tahun, Ungkap Keinginan Sebelum Meninggal

Diketahui jika wanita itu bernama Nadya Nathania Teddy (25) itu nekat menjalani hidup demikian lantaran mengikuti keinginan suami bule Prancis, Florian Marchand (26).

Awalnya Nadya dan dan Florian Marchand memutuskan untk hidup di mobil campervan atau rumah berjalan untuk keliling eropa pada Juni 2023 silam.

Nadya wanita asal Bandung yang hidup nomaden keliling di Eropa pakai mobil dengan suami
Nadya wanita asal Bandung yang hidup nomaden keliling di Eropa pakai mobil dengan suami (Instagram/nadyakelilingeropa)

Pasangan tersebut kemudian memutuskan untuk resign dari pekerjaaanya pada Mei 2023.

Sejak itu Nadya dan Florian membagikan momen dirinya yang tinggal di mobil dan nomaden keliling Eropa melalui chanel YouTube 'Nadya Keling Eropa'.

Nadya mengatakan, hidup nomaden di campervan atau karavan berawal dari sang suami yang rindu dengan masa kecilnya.

"Awal mulanya itu dulu suamiku waktu kecil sering campervan sama keluarganya tapi cuma waktu libur sekolah," kata Nadya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

"Setiap libur sekolah mereka sekeluarga pergi pakai campervan dan keliling Eropa," sambungnya.

Bukan tanpa sebab, Nadya rela hidup nomaden di mobil keliling Eropa demi mengikuti keinginan suaminya tersebut.

Sang suami, Florian mengutarakan idenya yaitu yang memimpikan keseruan bepergian mengarungi batas-batas negara di Benua Biro tersebut.

Menurutnya, suaminya itu ingin benar-benar tinggal di campervan dan bukan sekedar liburan.

Ia pun mengiyakan ide pria asal Perancis itu dan mulai mencoba hidup di moil kemping selama setengah tahun.

"Dia pengin campervan tidak cuma buat liburan doang, tapi pengin benar-benar tinggal di campervan. Cobain selama enam bulan," ceritanya.

Baca juga: VIRAL Anak Kos di Palembang Nunggak Bayar, Bersumpah Melunasi Malah Kabur Kosan Ditinggal Berantakan

Baca juga: Viral Momen Pernikahan Pasangan Tuna Rungu, Penuh Haru Langsungkan Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat

Kemudian keduanya memutuskan keluar dari pekerjaan tetap untuk menghabiskan waktu selama enam bulan mengeliling Eropa.

Nadya dan Florian berencana tinggal di mobil tersebut selama enam bulan.

Namun kemudian keinginan untuk terus tetap mendiami rumah mungil nomadennya tersebut muncul.

Nadya dan Florian sempat berhenti menetap di campervab selama kurang lebih dua bulan.

Kemudian, keduanya mulai kembali pada 6 Februari 2024 untuk menyusuri Eropa.

Meski menghadapi sejumlah kendalan, termasuk beberapa bagian mobilnya yang mengalami kerusakan, Nadya mengaku antusias dengan perjalanannya kali ini.

"Hari ini hari kedua aku mulai campervan setelah dua bulan stop, posisiku masih di Perancis, tepatnya di Perancis selatan," kata Nadya bersemangat.

Menilik pengalamannya di tahun lalu, dia senang melihat pemandangan yang terus berganti setiap hari, seiring berpindahnya karavan dari satu tempat ke tempat lain.

"Sukanya kita pindah-pindah terus setiap hari, pemandangannya ganti-ganti terus setiap hari. Kita juga bisa mengunjungi tempat-tempat yang super bagus tapi nggak turistik, jadi tempat yang hidden gem (belum banyak yang tahu)," papar Nadya.

Selain pemandangan indah tak membosankan, tinggal di karavan juga terbilang lebih praktis untuk berkeliling Eropa.

Nadya menganggap bahwa ia dan suaminya juga tak arus repot menenteng barang dan mengurus penginapan.

"Enaknya lagi kita tidak usah bayar hotel, jadi tinggal parkir saja. Parkiran campervan juga gratis, cuma harus bayar bensin. Bensinnya cukup mahal di sini," ucapnya.

Meski demikian, Nadya mengungkapkan ada kekurangan hunian mungilnya tersebut.

Nadya mengatakan, campervan miliknya tergolong sempit jika dibandingkan dengan rumah tetap biasa.

"Dukanya, tempatnya kan kecil, rumahnya kecil, campervan ini panjangnya cuma 7 meter, lebar 2 meter. Jadi cuma 14 meter persegi rumah kita," sebutnya.

Kendati demikian, Nadya mengaku nyaman tinggal di rumah nomadennya karena terdiri dari banyak ruang termasuk kamar mandi, toilet, dapur, tempat tidur, serta ruang makan.

Dilengkapi saluran pembuangan yang bagus, dirinya sangat terbantu dengan kehadiran tempat pembuangan air kotor yang hampir ada di setiap kota.

"Jadi ada semua, benar-benar kayak rumah aja," kata Nadya. Wanita berusia 25 tahun ini mengungkapkan, dia dan suami pasti akan menetap di sebuah rumah permanen suatu saat nanti.
Rencana meninggalkan karavan baru akan dilakukan saat pasangan beda negara ini mempunyai anak.

"Tapi sekarang, apalagi YouTube juga jalan, jadi kita manfaatin aja dulu untuk tinggal di campervan, paling tidak satu tahun atau enam bulanan lagi," tuturnya.


Cuci baju di sungai

Nadya memang rutin membagikan momen kehidupannya selama hidup di campervan tersebut, termasuk kegiatan sehari-hari mulai dari buang sampah hingga mencuci baju.

Di salah satu unggahan di kanal YouTube miliknya, Nadya pun sempat membagikan proses dirinya mencuci baju di sungai.

Baca juga: Alasan Ayu Ting Ting Terima Lamaran Lettu Fardana, Ternyata Sudah Dekat dan Sayang Dengan Bilqis

Nadya dan Florian Marchand memutuskan hidup di mobil campervan keliling eropa pada Juni 2023 silam
Nadya dan Florian Marchand memutuskan hidup di mobil campervan keliling eropa pada Juni 2023 silam (Instagram/nadyakelilingeropa)

Nadya terlihat membawa satu keranjang cucian yang tidak bisa dibersihkan di mesin cuci.

Ia pun menjelaskan mencuci bajunya dengan sabun natural yang tidak akan merusak lingkungan.

Kali ini, ia tengah berada di Jerman.

"Sebenarnya aku cukup takut disampering orang lokal, padahal aku pake sabun natural, cuma aku takut gabisa jelasin karena gabisa bahasa Jerman," ujar Nadya.

Baca juga: Siasat Yudha Usai Dante Anak Tamara Tyasmara Tewas Tenggelam, Sembunyikan Bukti Celana Renang

Alumnus Manajemen Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung ini mencurahkan hampir semua pengalamannya melintasi negara demi negara di kanal YouTube-nya.

Hingga saat ini, kisah hidup Nadya dan suaminya pun mencuri perhatian publik.

Mulai dari sanalah pasangan beda negara ini memutuskan perjalanan panjangan untuk menjelajah di tanag Eropa.

"Karena dulu kita nggak tahu bakal dapat uang dari YouTube. Setelah aku mulai nge-YouTube ternyata banyak yang menonton dan mulai dapat adsense, makanya kita bisa ngelanjutin campervan lagi," kata Nadya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved