Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
Isi Surat Pernyataan Keluarga JND, Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Usai Rumahnya Dirobohkan
Inilah alasan rumah Junaedi, tersangka pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut Penajam Paser Utara (PPU) kini dirobohkan. warga merasa trauma
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
"Kemarin ini ?" tanya pria berbaju cokelat diduga polisi melansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (10/2/2024).
Junaedi menjawab hanya dengan anggukan.
"Iya pak," kata Junaedi.
Sementara itu, Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Supriyanto angkat bicara.
Menurutnya, video dengan narasi tersebut tidak benar.
Pasalnya, pelaku tersebut tak digabung bersama tahanan lain di dalam satu sel.
"Kami sudah cek, tidak ada intimidasi oleh tahanan lain kepada yang bersangkutan. Karena posisi pelaku ini kami pisahkan ke satu sel sendiri," ujarnya pada Jumat (9/2/2024).
Keluarga Korban Minta Pelaku Tak Diperlakukan Sebagai Anak di Bawah Umur
Keluarga korban pembunuhan meminta pelaku yang menewaskan lima orang dalam satu keluarganya dihukum setimpal.
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga
JND
Penajam Paser Utara
Pembunuhan
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Alasan Rumah Keluarga yang Dibunuh JND, Siswa SMK di PPU Bakal Dirobohkan Warga, Rumah Pelaku Duluan |
![]() |
---|
Penjelasan Camat Cabulu, Setelah Rumah JND Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Dirobohkan, Sudah Mediasi |
![]() |
---|
Sedih, Rumah Korban Pembunuhan JND Kini Bakal Dirobohkan Warga Usai 40 Hari Meninggalnya Para Korban |
![]() |
---|
Warga Trauma, Keluarga JND, Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Pasrah Usai Rumahnya Dirobohkan |
![]() |
---|
Penjelasan Kapolres PPU Setelah JND Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga Jadi Incaran di Sel Tahanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.