Begal Mahasiswi Unsri Ditangkap

Sosok AKP Muhammad Ilham Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Ungkap Kasus Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

Mengenal Sosok AKP Muhammad Ilham Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Ikut Terlibat Ungkap Kasus Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

|
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Mengenal Sosok AKP Muhammad Ilham Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Ikut Terlibat Ungkap Kasus Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Inilah sosok Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham yang ikut terlibat dalam mengungkap kasus mahasiswi Unsri tewas di begal. 

Diketahui, berkat kerjasama Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, dua pelaku begal yang tega membunuh Nazwa Keyza Safira (19 tahun)  mahasiswi Unsri berhasil ditangkap. 

Sebagai informasi, AKP Ilham resmi menjabat Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir pada 19 Desember 2023 lalu.

Mutasi Ilham tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sumatera Selatan Nomor : ST/1046/XII/KEP./2023 ter tangal 11 Desember 2023.

Usai sertijab, Ilham diminta Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman untuk menunaikan tugas Harkamtibmas.

Ujian pertama datang bagi Satreskrim Polres Ogan Ilir di bawah kepemimpinan Ilham.

Seorang oknum kepala desa dilaporkan karena diduga melanggar netralitas aparatur desa pada Pemilu 2024.

Tim Sentra Gakkumdu terdiri dari Bawaslu, kepolisian dam kejaksaan akhirnya menghentikan perkara tersebut karena tak cukup bukti.

"Kami bersama-sama Tim Gakkumdu, terkait dugaan ketidaknetralan salah satu oknum kades (pada Pemilu), itu perkaranya tidak cukup bukti. Jadi dilakukan penghentian penyidikan," kata Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Heboh Warga Tangkap Ular Sanca Panjang 3 Meter di Prabumulih, Hewan Ternak Sering Hilang

Disela wawancara, sejumlah awak media berucap kepada Ilham bahwa pria asal Maros, Sulawesi selatan tersebut cukup beruntung hanya "disambut" perkara Pemilu.

Karena dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir yang baru menjabat, dihadapkan pada perkara pembunuhan.

Baik itu penganiayaan yang berujung kematian maupun pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya tewas.

"Mudah-mudahan semua baik-baik saja, Ogan Ilir aman. Karena kalau ada perkara kekerasan, kasihan korbannya. Tentunya Polri harus siap siaga dalam Harkamtibmas ini," ucap Ilham.

Dua hari setelah ucapan Ilham tersebut, masyarakat khususnya di Ogan Ilir dihebohkan dengan aksi begal sadis yang menimpa dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).

Satu orang mengalami luka ringan dan satu korban lainnya meninggal dunia ditusuk pelaku berjumlah dua orang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved