Anak Aniaya Orangtua Gegara Debat Capres

Polisi Bantah Anak di Palembang Aniaya Orangtua Gegara Debat Capres 2024, Terungkap Fakta Sebenarnya

Polisi membantah adanya kabar terkait seorang anak di Palembang yang dilaporkan menganiaya kedua orangtuanya karena debat capres 2024

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Sripoku/Andyka Wijaya
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AkBP Haris Dinzah bantah adanya laporan anak aniaya orangtua gegara debat Capres, ungkap fakta sebenarnya 

Lebih jauh Haris mengatakan, usah kejadian itu, AD langsung pergi dan tidak kembali sampai hari ini.

"Masih dalam penyelidikan kita dan pelaku kita kejar," tutup Kasat Reskrim Polrestabes Palembang. 

Diketahui, korban Marsup mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, pada Senin, 05 Februari 2024, guna melaporkan anaknya AD, dengan kasus KDRT, lalu di tindaklanjut oleh  Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sebagaimana Pasal 44 UU RI NO.23 Tahun 2004.

SEBELUMNYA, AD, seorang anak di Palembang, Sumatera Selatan, dikabarkan menganiaya kedua orangtuanya, yakni Marsup dan Nurmala Dewi.

Informasi yang didapatkan Tribunsumsel.com, peristiwa tersebut terjadi di rumahnya terletak di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekira pukul 22.00.

Anggota piket reskrim Polrestabes Palembang saat melakukan olah TKP di rumah korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak, Senin, (5/2/2024), sore. AD diduga menganiaya kedua orangtuanya diduga karena beda pendapat debat capres
Anggota piket reskrim Polrestabes Palembang saat melakukan olah TKP di rumah korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak, Senin, (5/2/2024), sore. AD diduga menganiaya kedua orangtuanya diduga karena beda pendapat debat capres (TRIBUNSUMSEL.COM/ANDYKA WIJAYA)

Keduanya mengalami luka lebam di bagian wajah usai dipukuli sang anak.

Marsup bersama istrinya pun mendatangi ruang pengaduan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.

Dari informasi beredar, peristiwa itu berawal dari ketiganya menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.

Diduga lantaran beda pendapat, membuat pasutri ini bertengkar dengan sang anak.

Saat itu korban Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur. Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah

"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres, lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi. Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved