Anak Aniaya Orangtua Gegara Debat Capres
Diduga Beda Pendapat, Anak di Palembang Aniaya Orangtua Gegara Debat Capres, Polisi Turun Tangan
Polisi masih mendalami laporan yang dibuat pasangan suami istri Marsup dan Nurmala Dewi yang dianiaya anaknya gegara debat Capres 2024.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi masih mendalami laporan yang dibuat pasangan suami istri Marsup dan Nurmala Dewi yang dianiaya anaknya gegara debat Capres 2024.
Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), Iptu Fifin Sumailan ketika dikonfirmasi tak membantah adanya laporan kasus penganiayaan tersebut.
"Bener lapor korban sudah diterima oleh petugas SPKT Kemarin, " ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).
Lanjutnya, namun laporan korban baru masuk pagi ini ke unit PPA.
"Unit PPA baru menerima laporan korban dari piket Reskrim dan akan kita tindaklanjuti," katanya.
Baca juga: DPD Relawan Anies Muara Enim Sapa Warga, Dekatkan Capres Nomor Urut 1 Lebih Dekat ke Masyarakat

Namun ketika ditanya mengenai permasalahannya, Fifin belum bersedia memberi keterangan rinci.
"Korban akan dilakukan pemanggilan untuk diminta keterangan terkait laporannya," tutupnya.
SEBELUMNYA AD, seorang anak di Palembang, Sumatera Selatan, menganiaya kedua orangtuanya, yakni Marsup dan Nurmala Dewi.
Informasi yang didapatkan Tribunsumsel.com, peristiwa tersebut terjadi di rumahnya terletak di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Minggu (4/2/2024), sekira pukul 22.00.
Keduanya mengalami luka lebam di bagian wajah usai dipukuli sang anak.
Marsup bersama istrinya pun mendatangi ruang pengaduan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang, Senin (5/2/2024), sekira pukul 12.00.
Peristiwa itu berawal dari ketiganya menonton debat calon presiden (capres) yang disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi.
Diduga lantaran beda pendapat, membuat pasutri ini bertengkar dengan sang anak.
Saat itu korban Nurmala Dewi langsung mematikan televisi dan menyuruh anaknya untuk tidur. Merasa tidak senang, AD pun nekat menganiaya kedua orangtuanya hingga mengalami luka lebam di wajah
"Pasal sepele. Katanya mereka habis nonton debat capres, lalu bertengkar cek-cok mulut. Setelah ibu menyuruh AD untuk tidur dan ibunya matikan televisi. Tidak terima anaknya langsung memukul bapak dan ibunya,” ungkap petugas SPKT, seperti cerita Nurmala Dewi saat melapor.
Sementara, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.