Begal Mahasiswi Unsri Ditangkap

FAKTA Anak TNI Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Nazwa Ditikam Karena Melawan, Kini Pelaku Ditangkap

Inilah fakta-fakta kasus pembunuhan mahasiswi Unsri dibegal di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024), dua pelaku begal ditangkap

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Instagram/tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Inilah fakta-fakta kasus pembunuhan mahasiswi Unsri dibegal di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024), dua pelaku begal ditangkap 

"Kita percaya dengan pihak ke Polisian. Ya harapanya bisa segera terungkap pelakunya bisa ditangkap, " ujarnya kepada media ini, Selasa (6/2/2024).

Menurutnya jika pelaku ditangkap, maka bisa terungkap semua kronologi peristiwa yang menimpa anaknya.

Tak hanya itu, ia juga masih belum mengetahui kenapa anaknya bisa diperlakukan sekejam itu padahal dia perempuan.

"Ya kami masih sangat menanti adanya informasi dari Polres Ogan Ilir, " Sampainya.

Baca juga: Sosok Begal Pembunuh Anak TNI Mahasiswi Unsri, Tusuk Korban Hingga Tewas Kini Ciut Ditangkap Polisi

Sebelumnya, kepada media ini, Sertu Nasir mengungkapkan sebelum malam kejadian, sekira pukul 20.00 wib anak kesayangan tersebut sempat video call (VC) kepadanya.

Saat vc tersebut dikatakan Sertu Nasir, ada raut sedih di wajah anaknya.

Setelah berbincang tentang kabar dan aktifitas perkuliahan, anak tersebut meminta uang kepadanya untuk mengganti ban motornya.

"Malam itu saat vc ia tampak sedih. Anak saya itu merasa kalau ia selalu membebaninya. Namun, malam itu saya bilang yang penting, Nazwa terus rajin belajar. Malam itu saya kirim uang, " Ujar Sertu Nasir.

Setelah berkomunikasi tersebut ia dan istri seperti biasa dan tidak ada firasat apapun. Sekira pukul 02.00 wib tiba tiba suara handphonenya berbunyi.

Di layar handphonenya tertulis nama Nazwa. Ia pun kemudian mengangkat telepon tersebut.

"Pas saya angkat yang bicara bukan anak saya. Tapi perawat dan mengabarkan kondisi anak saya. Malam itu juga kami berangkat ke Ogan Ilir. Saat mendapatkan kabar itu anak saya sudah meninggal, " Ujarnya.

Menurut Nasir, selama ini anak gadisnya tersebut tidak pernah keluar malam.

Namun, pada malam naas tersebut di dirayu teman lelakainya yang ia sempat tolak. Namun, teman lelaki tersebut terus mengajak dengan alasan mengajak makan.

"Selama ini anak kami itu tidak pernah keluar malam. Sungguh kami sangat kehilangan. Dia sangat sayang sama saya.

Selain pintar dan atket karate anak kami ini sangat sayang sama kucing, "sampainya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved