Polisi Diserang di Tulung Selapan OKI

Polisi Diserang di Tulung Selapan OKI, Pernyataan Kades Lebung Gajah

Polisi diserang di Tulung Selapan OKI, Kepala Desa Lebung Gajah sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan meminta warga mendukung polisi.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Polisi diserang di Tulung Selapan OKI, Kepala Desa Lebung Gajah sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan meminta warga mendukung polisi, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Beredar video viral polisi diserang di Tulung Selapan Ogan Komering Ilir (OKI) memperlihatkan puluhan masyarakat Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan melakukan aksi anarkis terhadap 2 anggota kepolisian Polsek Tulung Selapan yang tengah bertugas.

Kepala Desa Lebung Gajah, Efran sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan meminta warganya untuk mendukung upaya-upaya kepolisian dalam menciptakan ketertiban, keamanan masyarakat (kamtibmas).

"Tentunya perbuatan oknum masyarakat tidak dibenarkan. Harusnya kita mendukung upaya polisi menjaga kamtibmas," katanya sewaktu dihubungi lewat telepon pada Sabtu (3/2/2024) siang.

Dijelaskan peristiwa pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 15.00 WIB saat sedang berada diluar desa.

Dimana sewaktu ditelepon oleh pihak Polsek Tulung Selapan. Efran bergegas pulang mengamankan aksi warganya.

"Setelah ditelpon, saya tancap gas pulang untuk meredam aksi warga. Saat kejadian itu banyak juga warga turut membantu mengamankan situasi di sana," ucap dia.

Baca juga: Lansia 66 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di OKU, Korban Sebelumnya Jalan di Belakangi Kereta

Menurutnya kondisi saat ini di Desa Lebung Gajah dinilai telah kondusif dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Kondisi kondusif, masyarakat beraktivitas seperti biasa, kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang Kembali," pintanya.

Viral di Media Sosial

SEBELUMNYA Beredar sebuah video memperlihatkan puluhan warga di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan melakukan aksi anarkis terhadap anggota kepolisian Polsek Tulung Selapan yang tengah bertugas.

Video tersebut viral di media sosial.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto yang sangat menyesalkan insiden terjadi.

Karena 2 anggota polisi tersebut tengah menjalankan tugasnya.

"Awal kejadian pada Jumat (2/2/2024) sekitar jam 15.00 WIB anggota Polsek Tulung Selapan berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah untuk menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online," katanya kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Aksi penipuan yang dimaksud, lanjut Hendrawan, yaitu dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban.

Setelah hasil pengecekan dan penyelidikan, didapati lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.

Sehingga 12 anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli masuk ke dalam hutan arah lokasi, dan didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.

"Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu,"

"Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut berinisial F yang merupakan warga Desa Lebung Gajah," ungkap dia.

Tidak berselang lama saat anggota akan kembali ke kantor Polsek Tulung Selapan dengan membawa salah satu diduga pelaku.

Saat itu juga warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi gerak polisi, akan tetapi anggota tetap keluar dari lokasi dan saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika di cek ada 2 anggota masih tertinggal dilokasi.

"Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi, kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid,"

"Sedangkan 1 orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah," urainya.

Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kades Lebung Gajah.

Selanjutnya Kapolsek Tulung Selapan mengajak anggota untuk menjemput anggota yang diamankan warga tersebut dan hasil negosiasi dengan masyarakat 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan dilepaskan juga.

"Alhamdulilah, 2 anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke dengan selamat dan sudah diobati. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," beber Kapolres.

"Setelah berhasil dijemput, lalu 2 orang anggota tersebut dibawa berobat ke Puskesmas terdekat. Untuk saat ini situasi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," beber Kapolres.

Dirinya menghimbau masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalagunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat.

"Sehingga seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya polisi untuk memberantasnya," ujarnya.

Saat ini kondisi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman terkendali.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved