Berita OKU Selatan

Reaksi KPU OKU Selatan Soal Uang Transportasi KPPS Belum Cair, Tiap Orang Rp 250 Ribu

Reaksi KPU OKU Selatan soal uang transportasi KPPS belum cair diungkap Bendahara KPU OKU Selatan Heli, kepada wartawan Rabu (31/1/2024).

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ALAN NOPRIANSYAH
Reaksi KPU OKU Selatan soal uang transportasi KPPS belum cair diungkap Bendahara KPU OKU Selatan Heli mendampingi Kasek KPU OKU Selatanm Yudi Kresna, Rabu (31/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Reaksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan (KPU) Komering Ulu Selatan soal uang transportasi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) OKUS yang belum cair.

Uang transportasi anggota KPPS OKU Selatan itu diperuntukkan bagi peserta saat pelantikan dan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek).

Sebelumnya beredar, anggota KPPS yang dilantik hingga pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tak mendapat uang konsumsi atau dana transport padahal memang sudah dianggarkan.

Akibatnya muncul dugaan ada korupsi berjamaah dari jajaran KPU.

Reaksi KPU OKU Selatan soal uang transportasi KPPS belum cair diungkap Bendahara KPU OKU Selatan Heli, kepada wartawan Rabu (31/1/2024).

Dijelaskannya bahwa memang untuk perihal dana transport atau konsumsi memang di adakan, yang dimana pelantikan dilakukan oleh PPS senilai Rp 100.000 perorang dan kegiatan Bimtek digelar oleh PPK senilai Rp 150.000 per orang atau total anggota KPPS menerima Rp 250.000 per orang.

Baca juga: 3 Parpol Dicoret dari Peserta Pemilu 2024 di Empat Lawang, Tak Sampaikan Laporan Dana Awal Kampanye

Namun dijelaskannya uang tersebut disalurkan oleh KPU Kabupaten kepada PPS dan PPK memang mengalami keterlambatan beberapa hari setelah acara selesai digelar.

"Iya terlambat memang, sebab ada beberapa kendala. SP2D kita memang agak terlambat karena masalah revisi, dan belum bisa mengajukan dana,"jelasnya.

Karena kendala tersebut, lanjutnya KPU OKU Selatan meminta persetujuan ke Kanwil lewat zoom sehari sebelum acara pelantikan. Tak hanya disitu penyebab keterlambatan dikatakannya karena beberapa faktor lainnya.

"Sehingga tanggal 26 SP2D turun, tanggal 27 dana masuk ke rekening kami, sehingga malam tanggal 27 di transfer ke rekening operasional PPK dan PPS ,"tambahnya.

Namun taj hanya sampai disitu, peserta pelantikan dan Bimtek belum mendapatkan haknya karena kendala bank tutup pada hari Sabtu dan Minggu membuat pihak PPS dan PPK tak bisa menarik dana tersebut.

"Tapi karena bank kita tutup Sabtu dan Minggu, baru bisa kita jadwalkan Senin, Selasa dan Rabu terlahir hari ini sesuai Kecamatan dan diperintahkan untuk segera dibagikan,"tandasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved