Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, KPU OKU Timur Pastikan Berjalan Lancar

"Pemilu ini harus bisa dijaga kondusifitas pelaksanaannya. Kita sepakat untuk menjaga Pemilu damai dan ini tanggungjawab kita bersama," imbuhnya.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, mejelaskan, di Kabupaten OKU Timur ini terdapat 2.180 TPS dengan jumlah petugas KPPS 15.250 orang.

"Anggota KPPS jangan menganggap enteng kerjanya meski secara teknis kerjanya dua hari namun harus kerja keras, cerdas, iklas dan tuntas. Hal ini untuk mencapai Pemilu yang damai dan aman maka lakukan tugas dengan benar," tuturnya.

Lanjut kata dia, simulasi ini untuk memberikan petunjuk teknis bagi petugas KPPS sehingga saat pelaksanaan bisa berjalan lancar.

"Kita fokus dulu pelaksanaan Pemilu 14 Februari, jangan sampai petugas KPPS jadi bulan-bulanan, setelah pelaksanaan pemilihan suara," imbuhnya.

Sedangkan, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan bahwa tujuan kita bersama yakni bagaimana menciptakan Pemilu Damai.

"Tentu harus diketahui apa penyebab yang bisa membuat pelaksanaan Pemilu tidak damai sehingga harus diantisipasi dan dicegah dari sekarang," ujarnya.

Lanjut kata dia, perhitungan terakhir ini merupakan pontensial terjadinya gangguan karena seluruh pihak ingin mengetahui hasil perolehan suara.

Untuk penggunaan Aplikasi Si Rekap diharapkan bisa membantu kelancaran kerja petugas.

Memang masih ada titik-titik yang tidak terjangkau oleh sinyal sehingga ini harus dipikirkan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya ingin Pemilu damai tentram dan kesehatan petugas juga harus diperhatikan. Petugas di lapangan juga harus memperhatikan kesehatannya," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com