Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, KPU OKU Timur Pastikan Berjalan Lancar

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 menggunakan aplikasi Si Rekap diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Timur, Selasa (30/1/2024).

Simulasi ini digelar sebagai persiapan untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara saat pesta demokrasi lima tahunan dapat berjalan lancar.

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Bina Praja I, Setda OKU Timur pada Selasa (30/01/2024).

Ketua KPU Kabupaten OKU Timur Denis Firmansyah, mengatakan, berbagai rangkaian tahapan yang sudah dilakukan menunju 16 hari Pemilu, diantaranya sudah dilakukan pembentukan KPPS, pelipatan, sortir dan packing surat suara.

"Penting kiranya kita menyiapkan Pemilu bisa berjalan lancar, aman, nyaman. Kami dari KPU sebagai penyelenggara siap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu," katanya.

Lanjut kata dia, tentu ingin dicapai zero konflik baik saat pelaksanaan maupun sesudah.

Baca juga: Capres 02 Prabowo Subianto Ke Musi Rawas Lewat Lubuklinggau, Polisi Berjaga di Lokasi Keramaian

Salah satu caranya melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi si Rekap.

"Untuk aplikasi Si Rekap ini tergantung dengan jaringan internet. Sehingga tentu juga harus dilakukan langkah-langkah antisipasi," jelasnya.

Simulasi ini, lanjut kata dia, untuk menajamkan pemahaman tetang pelaksanaan pemungutan suara terutama untuk petugas yang ada di TPS.

Simulasi ini juga untuk mengantisipasi keamanan karena permasalahan biasanya akan ada bukan saat pencoblosan tapi saat penghitungan maupun rekapitulasi.

"Karena sesuai dengan tema KPU yakni 'Pemilu sebagai integrasi bangsa'. Jadi perbedaan itu bukan untuk dijadikan sarana perpecahan tapi untuk persatuan," ucapnya.

Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine,mengungkapkan
Pemilu, merupakan suatu event maupun kegiatan pesta politik dan demokrasi disuatu bangsa. Sistim demokrasi di tempat kita demokrasi yang berhasil.

Dandim juga mengatakan, KPU dan Bawaslu untuk dapat menjalankan tugas dan perannya sesuai amanah yang sudah dipercayakan dan penuh tangggungjawab.

"Dalam pelaksanaan Pemilu nilai-nilai demokrasi harus dijaga dan dikedepankan. Meskipun berbeda pilihan harus tetap bersatu," ucapnya.

Kodim 0304 OKU memiliki tiga wilayah OKU, OKU Timur dan OKU Selatan, sehingga terus bekerjasama dengan Pemda, untuk bersinergi demi menciptakan Pemilu yang damai.

"Pemilu ini harus bisa dijaga kondusifitas pelaksanaannya. Kita sepakat untuk menjaga Pemilu damai dan ini tanggungjawab kita bersama," imbuhnya.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH, mejelaskan, di Kabupaten OKU Timur ini terdapat 2.180 TPS dengan jumlah petugas KPPS 15.250 orang.

"Anggota KPPS jangan menganggap enteng kerjanya meski secara teknis kerjanya dua hari namun harus kerja keras, cerdas, iklas dan tuntas. Hal ini untuk mencapai Pemilu yang damai dan aman maka lakukan tugas dengan benar," tuturnya.

Lanjut kata dia, simulasi ini untuk memberikan petunjuk teknis bagi petugas KPPS sehingga saat pelaksanaan bisa berjalan lancar.

"Kita fokus dulu pelaksanaan Pemilu 14 Februari, jangan sampai petugas KPPS jadi bulan-bulanan, setelah pelaksanaan pemilihan suara," imbuhnya.

Sedangkan, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan bahwa tujuan kita bersama yakni bagaimana menciptakan Pemilu Damai.

"Tentu harus diketahui apa penyebab yang bisa membuat pelaksanaan Pemilu tidak damai sehingga harus diantisipasi dan dicegah dari sekarang," ujarnya.

Lanjut kata dia, perhitungan terakhir ini merupakan pontensial terjadinya gangguan karena seluruh pihak ingin mengetahui hasil perolehan suara.

Untuk penggunaan Aplikasi Si Rekap diharapkan bisa membantu kelancaran kerja petugas.

Memang masih ada titik-titik yang tidak terjangkau oleh sinyal sehingga ini harus dipikirkan apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya ingin Pemilu damai tentram dan kesehatan petugas juga harus diperhatikan. Petugas di lapangan juga harus memperhatikan kesehatannya," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com