Jembatan Penghubung Rusak Diterjang Banjir di Prabumulih, Kodam 2 Sriwijaya Pasang Jembatan Bailey

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- TNI turun tangan membantu akses jalan bagi warga Kelurahan Payo Putat Prabumulih yang jembatan penghubung antar desa mereka rusak dihantam banjir. 

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil memerintahkan Kodim 0404/Muara Enim dan Yonzipur 2/SG memasang jembatan Bailey di kawasan tersebut. 

Mayjen TNI Yanuar Adil melalui Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra mengatakan dalam rilisnya, pemasangan jembatan dilakukan untuk memberikan akses jalan pasca wilayah tersebut diterjang banjir.

"Pada hari Sabtu (20/01/2024) lalu, di wilayah Payo Putat juga mengalami hujan deras disertai puting beliung dan merusak rumah warga serta memperparah kondisi jembatan Payo Putat, sehingga secara total akses jalan terputus," ujar Kol Arh Sapta, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Sosok Serda AN Oknum TNI di Palembang Dilaporkan Dugaan Penipuan Masuk TNI, Korban Rugi Rp 330 Juta

Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut Sapta, Pangdam II/Swj memerintahkan Dandim 0404/ME dan Ka Korum Yonzipur 2/SG untuk membantu warga yang terdampak bencana diantaranya dengan melakukan pemasangan jembatan Bailey.

Terpisah, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha mengatakan pembuatan jembatan Bailey sedang dikerjakan oleh satu Peleton personel Yon Zipur 2/SG termasuk alat beratnya.

"Untuk konstruksi jembatan, lanjutnya, spesiaifikasi Bailey 8 panel dengan panjang 24 meter dan lebar 4,5 meter serta tinggi 1,7 meter," ujarnya.

Lebih lanjut Nugraha sampaikan, jembatan dengan kekuatan 10 ton ini merupakan salah satu upaya dari TNI jajaran Kodam II/Swj dalam membantu kesulitan rakyat.

"Semoga dapat diselesaikan secepatnya, sehingga dapat membantu akses jalan masyarakat secapatnya," katanya.

Senada disampaikan Ka Korum Yonzipur 2/SG, Kapten Czi Yudha Prawira menambahkan bahwa pemasangan jembatan Bailey segera diselesaikan agar bisa digunakan warga.

"Jembatan sifatnya sementara, guna akses warga dikarenakan jembatan cor Payo Putat ambruk diterjang banjir bandang. Hingga saat ini, kami masih melanjutkan pekerjaan agar segera bisa digunakan oleh warga dengan aman dan nyaman," tambahnya.