Petani di OKU Selatan Mulai Budidayakan Pisang, Bisa Raup Rp 3 hingga Rp 4 Juta Perbulan

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARADUA- Petani di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) mulai menggeluti budidaya pisang karena sangat menjanjikan.

Putra, salah satu petani pisang di Desa Tebat Gabus Kecamatan Kisam Tinggi dalam sepekan dirinya bersama petani lainnya yang sudah menggalakan tanaman tersebut.

Dan dalam satu kali pane dapat menghasilkan 5 kwintal pisang.

Selain itu, harganya sangat menjanjikan dan tembus Rp 3.200 perkilogram.

Hal ini dinilai wajar jika melihat tanaman yang dapat ditumpang sari dengan tanaman kopi ini untuk pisang super ukuran jumbo per tandan dapat mencapai 50 kilogram yang dikalkulasikan seharga Rp 100.000.

"Selain harga yang menjanjikan, pertama kita memilih bercocok tanam pisang dapat dilakukan tumpang sari tanpa efek pada tanaman lainnya. Serta perawatan tidak rumit,"tegasnya, Senin (22/1/2024).

Mereka, memilih membudidayakan tanaman pisang karena dinilai lebih praktis dinilai serta tak memerlukan perawatan alias langsung dapat dijual untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Bendahara Dispora Korban Bandit Pecah Kaca OKUS Curi Ratusan Juta Trauma, Merasa Bersalah

"Alhamdulillah, dalam sebulan minimal 3 kali panen dengan penghasilan mencapai Rp 3-4 juta rupiah per bulan,"terangnya.

Terpisah, meningkatnya produksi pisang di wilayah Kisam Tinggi dibenarkan oleh Panca salah seorang pengepul di wilayah tersebut.

Dimana dalam 2 pekan dapat menerima belasan ton pisang dari para petani.

Diungkapkannya peningkatan yang signifikan terjadi sejak akhir tahun 2023, seiring dengan harga pisang yang mulai kembali membaik.
"Dalam sepekan bisa kita terima belasan ton, belum lagi dari pengepul lainnya, menandakan bahwa petani sudah banyak yang menanam,"katanya.

Dikatakannya saat ini Senin (22/1/2024), harga pisang masing terus membaik, khususnya 4 jenis pisang yang dibudidayakan ditingkat petani dimana untuk Pisang Raja Rp 2200, Pisang Lilin 1.700, Pisang Ambon 3.200 dan Pisang Putri 1.600/kilogram.

Baca berita menarik lainnya di google news