Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh

Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut

Terkuak sosok orangtua dari Tilfa Azahra Mokoagow (8), bocah di Boltim yang tewas dibunuh oleh pelaku yang masih kerabat, pejabat binamarga di Sulut..

youtube/Tribun Sumsel / Kolase Tribun Manado
Sosok Orangtua Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh Masih Kerabat, Pejabat Binamarga Sulut 

Para pelaku melakukan perannya masing-masing hingga membuhuh bocah tersebut.

Terduga pelaku pria berperan menjaga dan memantau di seputaran lokasi kejadian.

Bocah 8 Tahun, Tilfa Azahra Mokoagow (8) diketahui dibunuh oleh pasutri yang masih keluarga
Bocah 8 Tahun, Tilfa Azahra Mokoagow (8) diketahui dibunuh oleh pasutri yang masih keluarga (Tribun Manado)

Sementara pelaku wanita yang berperan mengambil kalung emas di leher korban.

Karena, kalung di leher sulit untuk dilepas, maka pelaku wanita menggorok leher korban dan mengambil kalung emas itu.

Dari situ terduga pelaku laki-laki membawa kalung emas itu dan menjualnya di salah satu toko perhiasan di daerah Boltim, dengan harga sekitar Rp 3 juta rupiah.

Hasil jualan kalung emas, kemudian dibeli handphone untuk kepentingan pribadi.

Lebih parah lagi, handphone tersebut sempat digunakan salah satu pelaku untuk berpura-pura mencari keberadaan bocah yang meninggal tersebut.

Upaya tersebut untuk mengelabui aparat kepolisian dan serta masyarakat sekitar tempat kejadian.

Alhasil semua kejadian ini terungkap, setelah penjual di toko perhiasan mengakui jika salah pelaku baru menjual kalung emas.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan lanjut dan meringkus para pelaku.

Baca juga: Tenaga Medis Menangis Evakuasi Jasad Bocah Tewas Dibunuh di Boltim, Pilu Anggota Tubuh Terpisah

Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Masih Keluarga
Pasutri Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Masih Keluarga (Tribun Manado / Facebook)

Kini, kedua korban telah diamankan polisi.

"Tersangka sudah diamankan dan masih intensif diperiksa," jelasnya Jumat (19/1/2024).

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.

Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus.

"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved