Penodong di Ampera Ancam Wisatawan
Viral Penodong di Jembatan Ampera Ancam Wisatawan Memaksa Minta Uang, Pelaku Masih Diburu
Viral di media sosial Instagram, penodong di Jembatan Ampera ancam wisatawan dan pemandu wisata, memaksa minta uang.
Akibatnya, korban kehilangan satu buat dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan dokumen penting lainnya.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, membuat Ilham melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, Senin (27/11/2023), sekitar pukul 20.00.
Dihadapan petugas Ilham menuturkan, peristiwa penodongan itu terjadi, Senin (27/11/2023), sekitar pukul 17.00. berawal, saat dirinya membawa rombongan wisatawan dari Jakarta tujuan Pekanbaru.
Ketika melintas di Jembatan Ampera, para wisatawan meminta untuk berhenti sejenak agar mereka bisa swafoto di atas jembatan yang menjadi icon kota Palembang tersebut.
“Saat itu kami parkir di depan taman skate park. Lalu, mereka (wisatawan-red) turun dan langsung menuju ke atas Jembatan Ampera. Saya kebelet, mencari WC (kamar kecik-red), di sana,” ungkap Ilham
Lanjut Ilham, ketika sedang mengantri di WC umum, penumpang menelponnya agar segera ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru, Riau.
“Karena saya belum buang air, jadi saya suruh mereka duluan dengan sopir kedua. Nanti saya akan menyusul mereka menggunakan jasa ojek online,” katanya.
Selesai dari WC, sambungnya, dia pun kembali ke tempat bus parkir dan ternyata bus sudah pergi meninggalkannya. Dia pun mencoba memesan ojek online (ojol).
“Saat mau pesan ojek online, saya didekati oleh satu orang pelaku. Dia berkata, bahwa mobil bus yang saya bawa akan kembali lagi kesini. Dan, saya diajaknya ke belakang Monpera (TKP),” kata Ilham.
Saat berada di Jalan Belakang Monpera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang itulah, pelaku meminta uang sebesar Rp 1,6 juta sambil mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
“Senjata itu ditodongkan ke perut saya Pak. Tidak lama, datang adik sepupu saya dan pelaku lainnya menodongkan pisau ke lehernya. Selanjutnya saya telpon sopir bus kedua, untuk menayakan parkir dan dijawabnya sudah dibayar Rp 50 ribu,”katanya.
Lebih jauh dirinya mengatakan, pelaku pun langsung mengambil dompet berisikan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dari dalam saku celananya dan langsung melarikan diri meninggalkan dia dan adik sepupunya.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2677/XI/2023/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL dan akan ditindaklanjuti Satreskrim Polrestabes, Palembang.
Dinas Pariwisata Mengutuk Keras
Dinas Pariwisata Palembang memberikan tanggapan dan mengutuk keras setiap perbuatan kriminal terhadap wisatawan yang berkunjung ke Palembang karena merusak citra dan nama baik Palembang.
Penodong di Ampera Ancam Wisatawan
Penodong di Jembatan Ampera Ancam Wisatawan
Penodong di Jembatan Ampera
berita palembang hari ini di ampera
JEMBATAN AMPERA
Penodong
Tribunsumsel.com
ViralLokal
| Pengakuan Budi Pemalak di Jembatan Ampera, Seminggu Sembunyi di Kawasan Sukawinatan |
|
|---|
| Nasib Budi Pemalak di Jembatan Ampera Palembang, Beraksi Saat Mabuk Tuak Ngaku Lagi Terdesak Ekonomi |
|
|---|
| Motif Budi Pemalak di Ampera Nekat Todong Wisatawan, Kini Terancam 7Tahun Penjara |
|
|---|
| Mabuk Miras, Budi Pemalak di Ampera Todong Korban Pakai Pisau, Ditangkap Polisi Tadi Malam |
|
|---|
| Akhir Pelarian Pemalak di Jembatan Ampera, Dua Kali Lolos Digerebek Kini Tak Berkutik Diciduk Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.