Banjir di Muratara
BPBD Sumsel Siapkan Psikolog Trauma Healing Korban Banjir, Petugas Beri Penguatan Masyarakat
BPBD Sumsel menyiapkan psikolog tim penyuluh untuk menyembuhkan trauma warga yang terkena bencana banjir di Muratara.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan psikolog tim penyuluh untuk menyembuhkan trauma warga yang terkena bencana banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumsel.
Menurut Plt Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, jajarannya memback up BPBD Kabupaten kota di Sumsel yang mengalami bencana banjir saat ini, dengan bantuan alat dan sebagainya bagi korban terdampak banjir
"Kalau yang dibutuhkan pertama untuk logistik, karena dengan curah hujan lebat dan debit air yang tinggi tadi ada yang banjir hingga 2 meter di Muratata, diperlukan logistik dan perahu meski disini sudah ada perahu termasuk dari polres juga mengakomodir tapi masih kurang beberapa titik untuk evakuasi,' Kata Iqbal, Jumat (12/1/2024) yang dihubungi mengaku sedang di lokasi.
Baca juga: Banjir di Muratara, Walhi Sumsel Ungkap Faktor Penyebab, Hutan Kritis Hingga Aktivitas Pertambangan
Dijelaskan Iqbal, pihaknya akan memback up semua BPBD Kabupaten kota, dalam penanganan banjir di beberapa titik di provinsi Sumsel.
"Kita lihat kedepan karena kita sudah memberikan perahu sebelum terjadi banjir, namun jika dilihat masih kurang karena yang kena ada 7 kecamatan yang terdampak 6 kecamatan akibat banjir, " paparnya.
Di sisi lain selain kebutuhan logistik, kesehatan dan alat pendukung yang diperlukan, pihaknya juga menyiapkan psikolog untuk trauma healing yang berasal dari petugas BPBD dan kesehatan.
"Jadi untuk bantuan alat dan makanan siap saji melalui dapur umum dari Dinsos Kabupaten sudah disalurkan, tapi perlu penyembuhan trauma warga juga," jelasnya.
Ia mengatakan penyembuhan trauma atau "trauma healing" bagi warga korban bencana perlu dilakukan sehingga warga mampu mengatasi kepanikan menghadapi bencana alam banjir tersebut. .
Dalam waktu dekat tambah dia, BPBD provinsi bersama BPBD kabupaten akan menurunkan petugas untuk memberikan penguatan masyarakat. Sebab psikologi masyarakat perlu disembuhkan, karena bencana ini membuat sebagian keluarga trauma.
"Jangan sampai ada dampak fisikologis masyarakat yang terkena musibah bencana banjir, sehingga nanti ada pendamping psikolog dari BPBD Sumsel, termasuk dari Muratara, karena kami sifatnya membantu, " jelas Iqbal.
Diterangkan Iqbal, dengan curah hujan yang cukup tinggi saat ini berdasarkan informasi dari BMKG jika puncak pertama di bulan Januari dan puncak kedua di bulan Maret, pastinya BPBD Kabupaten harus siap mengantisipasinya.
Dimana dari catatan pihaknya bencana banjir sudah melanda beberapa daerah di Sumsel, seperti di Musi Rawas (Mura), Muratara, Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sebagian Lahat dan Pagar Alam.
"Untuk daerah rawan lainnya kami sudah berkoordinasi, seperti di OKU raya, Empat Lawang, Lahat agar selalu waspada. Kalau dilihat dari prediksi BMKG tinggi curah hujan pada Januari, bulan 2 turun bulan 3 puncak lagi yang kedua, dan kita sudah berikan peringatan dini BPBD Kabupaten kota umtuk daerah banjir mengantisipasinya," tutur Iqbal.
Sedangkan untuk daerah rawan longsor sering terjadi di daerah tebing atau perbukitan, seperti di Kabupaten OKU Selatan, Pagar Alam, dan Empat Lawang.
"Daerah- daerah itu juga sudah kita antisipasi dengan pemantauan cuaca, dan memberikan peringatan dini kepada BPBD Kabupaten kota, dengan curah hujan meningkat saat ini, " capnya.
Banjir di Muratara
BPBD Sumsel
Banjir
Berita Muratara Terkini
berita palembang terkini
Tribunsumsel.com
| Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam |
|
|---|
| Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |
|
|---|
| 18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |
|
|---|
| Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |
|
|---|
| Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.