Berita Palembang

Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo Janjikan KTP Sakti, Kunjungi Pondok Pesantren di Palembang

Siti Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo menjanjikan KTP sakti saat mengunjungi pondok pesantren di Palembang, Kamis (11/1/2024).

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Siti Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo menjanjikan KTP sakti saat mengunjungi pondok pesantren di Palembang, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Siti Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo menjanjikan KTP sakti saat mengunjungi pondok pesantren di Palembang, Kamis (11/1/2024).

Siti Atikoh Ganjar, istri calon presiden (capres) nomor urut 3 menyapa warga masyarakat di Kota Palembang.

Di pondok pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) di Talang Jambe Palembang, Siti Atiqoh sendiri menyampaikan program- program unggulan pasangan Ganjar- Mahfud MD untuk memimpin bangsa Indonesia kedepan.

Dalam sambutan didepan ratusan santri Siti Atikoh, sembari bersalawat mengatakan jika dirinya secara pribadi memiliki hubungan luar biasa dengan Bumi Sriwijaya, karena ada keluarga besarnya berasal dari Sumsel.

"Adik saya dapat orang Komering, dan Pak Kyai, pimpinan Ponpes SMB alumni Mbah Maimun Zubair, kebetulan teman baik bapak saya di DPR dulu," katanya.

Baca juga: Konser Dewa 19 Meriahkan HUT ke-20 Ogan Ilir Tak Pakai Dana APBD, Bantuan Orang yang Peduli

Selain itu, kedatangannya unyuk mendapatkan keberkahan menjalin keakraban kembali.

"Banyak kyai dan ustaz serta ustazah, agar dapat diberikan keberkahan, jika ada hutang cepat lunas dan dikarunia anak cucu dan istri yang soleh soleha," jelasnya.

Siti Atikoh, menjelaskan Ganjar-Mahfud, sendiri memiliki program yang akan memperhatikan ustad, ustazah dan guru agama. Dimana ini pernah dilaksanakan di Jawa Tengah.

"Harapan kita bersama bisa dibawa sampai tingkat nasional, dan bagi santri yang belajar tekun bisa dapat bea siswa," ujarnya.

Ke depan juga akan ada program santri muda prenuerahip, termasuk KTP Sakti yang bisa digunakan dalam segala bidang baik kesehatan, pendidikan, hingga bantuan sosial.

"Nanti semua bisa pakai dengan KTP. Termasuk saat ini banyak petani mengeluh sulit mencari pupuk khusus nya pupuk subsidi, dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Ganjar dan Mahfud jika kelak diberi amanah, " ungkapnya.

Sebelumnya juga Atikoh sempat berbicara dengan kalangan milenial dan gen Z, Atikoh sebut akan wadahi lulusan luar negeri.

Siti Atikoh berencana menyiapkan wadah bagi lulusan luar negeri untuk bekerja dan mengabdi didalam negeri sehingga mampu berperan dalam pembangunan bangsa.

Ia mengatakan bahwa apabila para mahasiswa yang kuliah diluar negeri apabila telah lulus, lalu kembali ke tanah air dampaknya akan sangat luar biasa karena bisa menjadi tenaga kerja yang profesional dan ahli di bidangnya.

Menurutnya harus ada sistem perbaikan rekruitmen bagi mahasiswa yang scholarship dan lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP).

"Pemerintah harus mengarahkan beasiswa scholarship tersebut ke jurusan-jurusan yang dibutuhkan didalam negeri sehingga para lulusan nantinya mau bekerja didalam negeri karena sesuai dengan keahlian dan wadahnya tersedia," katanya.

Ia menambahkan yang menjadi alasan kebanyakan mahasiswa lulusan luar negeri kebanyakan langsung bekerja diluar negeri dikarenakan secara hitungan realistis memang di luar negeri banyak bidang yang diminati kemudian fasilitas hingga upah.

Namun apabila kembali ke dalam negeri para lulusan tersebut harus kembali memulai mencari wadah tempatnya bekerja yang memang sesuai dengan keahlian.

Oleh karena itu sistem regulasi harus diperbaiki dan menyiapkan jurusan yang memang dibutuhkan didalam negeri seperti di bidang seperti pertambangan, perikanan karena kita memang negeri maritim dan harus ada kuota-kuota jumlah pekerjaan yang disediakan didalam negeri.

"Saya menyayangkan apabila lulusan luar negeri scholarship tidak mengabdi untuk bangsa karena kuliah diluar negeri tidak murah dan menggunakan uang rakyat," ujarnya.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Sumsel Fraksi PDI Perjuangan Rita Suryani mengungkapkan, dengan kampanye ini diharapkan dukungan masyarakat kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud (Gama) pada pilpres nanti semakin besar, sehingga meraih kemenangan di Sumsel maupun secara nasional.

"Kita terus bergerak secara bersama-sama baik dari partai koalisi maupun relawan yang ada di Sumsel,"paparnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar dan penghuni pesantren yang telah memberikan sambutan dengan baik dan hangat kepada rombongan," tandas Caleg DPRD Sumsel nomor urut 3 ini, tampak hadir juga Istri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Ayu Nur Suri Giri Ramanda.

Sementara, Pimpinan Ponpes SMB Soni Suharsono mengucapkan selamat datang dan semoga diangkat derajatnya sang suami (Ganjar) jadi Presiden.

"Sebagai pengurus ponpes mengucapkan terima kasih ribuan atas dukungan. Setahun lalu kami sudah mendoakan sahabat Ganjar demgan istiqosah dan hari ini istri yang hadir. Kalau terpilih jangan tidak mampir dan tolong diperhatikan pesantren yang ada," pungkas Soni seraya di tempatnya terdapat 800-an dengan institute Kampus NU terdapat 4 Fakultas dan 6 prodi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved