Pilpres 2024
Megawati Tak Ucap Nama Jokowi Saat Pidato HUT ke-51 PDIP, Tapi Beri Peringkatan Keras ke Presiden
Tak Ucap Nama Jokowi Saat Pidato HUT ke-51 PDIP, Tapi Megawati Beri Peringkatan Keras ke Presiden
Politikus PDIP, Chico Hakim, menyatakan ketidakhadiran Presiden Jokowi lantaran PDIP memang tidak memberikan undangan.
Alasan partai berlambang banteng moncong putih itu tidak mengundang Jokowi karena sang presiden sedang melakukan tugas di luar negeri.
"Kami menghormati agenda Presiden Jokowi yang memang sejak awal sebelum terjadinya acara ini dan kita masih mempersiapkan acara bahwa presiden ada kepentingan untuk pergi ke luar negeri sehingga kami tidak mengundang beliau," kata Chico kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Rabu.
Chico menerangkan bahwa absennya Mantan Wali Kota Solo tersebut dalam HUT PDIP ini sudah dikonfirmasi terlebih dahulu dari pihak Istana Negara.
Oleh karena itu, PDIP tidak mengirimkan undangan untuk Presiden Jokowi.
"Karena udah lebih dulu beliau menyampaikan dan istana menyampaikan bahwa beliau akan pergi ke luar negeri," terangnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi hari ini berada di Filipina dalam rangka kunjungan kerja ke tiga negara Asia Tenggara (ASEAN).
Baca juga: Jokowi dan PDIP Kian Memanas, Sang Presiden Memang Sengaja Tak Diundang HUT Partai, Tak Ada Selamat
Baca juga: Jokowi Ungkap Nasibnya di PDIP Setelah Ngaku Tak Diundang Pada HUT ke-51 PDIP, Bukan Tak Mau Datang
Komentar Ganjar
Ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam perayaan HUT ke-51 PDIP disebut Ganjar Pranowo bukanlah sebuah persoalan.
Apalagi, dia tak hadir karena sedang melakukan tugas negara di luar negeri. Di sisi lain, sudah ada Wapres Ma'ruf Amin sebagai wakil.
"Oh enggak, kalau tidak hadirnya kan beliau sedang kunjungan di luar negeri, enggak mungkin hadir dong."
"Maka diwakili oleh Pak Wapres. Saya kira bukan persoalan itu," kata Ganjar kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, usai HUT ke-51 PDIP, Rabu.
Selain itu, Ganjar juga menyoroti masalah netralitas. Menurutnya, Presiden Jokowi akan bersikap netral pada Pilpres 2024.
"Tetapi kalau persoalan netralitas, pasti semua akan berharap adanya netralitas," ucapnya.
Apalagi, Megawati Soekarnoputri telah menyatakan kalau setiap pejabat negara harus bersikap netral.
Oleh sebab itu, sambung Ganjar, rakyat akan berharap demikian terhadap sosok Jokowi.
"Apa yang disampaikan Bu Mega, peringatan buat kita semua untuk netral. Itu saja. Ketika semua netral, pasti akan menjadi harapan rakyat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
SAH, Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029, Kapan Pelantikannya ? |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Sebut Tidak Beralasan Menurut Hukum |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, Beri Dissenting Opinion |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, 3 Hakim Beri "Dissenting Opinion" |
![]() |
---|
Bahagianya Titiek Soeharto Usai Prabowo Menang Pilpres 2024, Senyum-senyum Bersalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.