Banjir di Hulu Sungai Rawas Muratara, 4 Kecamatan di Hilir Waspada Terima Kiriman Air

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sungai Rawas yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali meluap, Rabu (10/1/2024).

Banjir di bagian paling hulu sungai Rawas yakni Kecamatan Ulu Rawas melanda beberapa desa, warga di hilir waspada kiriman air. 

"Wilayah Ulu Rawas banjir, siap-siap yang di hilir, air sudah mengalir ke hilir," ujar warga Ulu Rawas, Karno dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit.

Camat Ulu Rawas, Darmawan mengungkapkan sejumlah desa di wilayah kecamatannya memang tengah dilanda banjir.

Kata Darmawan, air sungai Rawas rata-rata meluap di jalan poros Ulu Rawas, terutama di kawasan rendah namun masih bisa dilintasi kendaraan.

"Di kawasan rendah sudah mulai masuk jalan, yang ada gorong-gorong di jalan itu sudah terendam banjir, tapi masih bisa dilewati kendaraan," katanya.

Baca juga: Banjir di Musi Rawas Rendam Akses Jalan Utama Kecamatan Tuah Negeri-Sukakarya, Tinggi Air 1 Meter

Selain mulai berdampak ke jalan poros, banjir juga merendam rumah warga dan sejumlah fasilitas umum seperti Posyandu dan Pos Koramil.

Diungkap Darmawan, banjir terparah di wilayah Ulu Rawas persisnya di Dusun Kemang, Desa Muara Kuis karena ketinggian air sudah mencapai sedada orang dewasa.

"Di Pulau Kidak air sudah meluap ke jalan, kalau di Muara Kuis berdampak di Dusun Kemang.

Di situ ada lapangan bola kaki, Pos Koramil, Posyandu, dan 8 unit rumah, untuk Pos Koramil air sudah hampir mencapai atap," katanya.

Untuk diketahui, di hilir Kecamatan Ulu Rawas masih ada 4 kecamatan yang berada di bantaran sungai Rawas.

Mulai dari Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo, hingga Kecamatan Rawas Ilir.

"Untuk wilayah Kecamatan Rawas Ulu belum ada laporan dari masing-masing kades, informasinya air sudah mulai berangsur surut," kata Camat Rawas Ulu, Yusnadi.

Sementara itu, pantauan debit air sungai Rawas di wilayah Kecamatan Rupit terpantau belum merendam permukiman warga tetapi diprediksi akan terus meningkat.

Sebelumnya, Bupati Muratara, Devi Suhartoni mengimbau warganya terutama yang berada di bantaran sungai dari hulu hingga hilir untuk tetap siaga banjir.