Berita Muara Enim

Rebutan Cucu, Mertua Tusuk Mantan Menantu Hingga Tewas di Muara Enim, Terancam 15 Tahun Bui

Rebutan cucu, mertua tusuk mantan menantu hingga tewas di Muara Enim. Pelaku pembunuhan bernama Sapri diamankan di Polres Muara Enim.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPOKU/ARDANI ZUHRI
Rebutan cucu, mertua tusuk mantan menantu hingga tewas di Muara Enim. Pelaku bernama Sapri (56) diamankan di Polres Muara Enim, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Rebutan cucu, mertua tusuk mantan menantu hingga tewas di Muara Enim.

Pembunuhan mertua tusuk mantan menantu terjadi Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 21.00 di Jalan Kemayoran, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Pelaku bernama Sapri (56) warga Jalan Kemayoran, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nekat tusuk Riki Juliansyah (26) warga Prabumulih.

Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Muara Enim terancam 15 tahun bui. 

Dari informasi dihimpun di lapangan, Jumat (5/1/2024), kejadian tersebut berawal ketika korban datang ke rumah pelaku sekitar pukul 21.00 dalam kondisi mabuk dengan maksud untuk bertemu anak perempuannya semata wayang AZ yang berumur sekitar tiga tahun dari tangan mantan istrinya.

Kemudian korban memanggil mantan istrinya bernama Santi yang tak lain anak pelaku Sapri untuk cucu pergi.

Melihat kondisi korban di bawah pengaruh alkohol dan hari sudah malam, istrinya melarangnya dan menyarankan untuk datang esok hari saja.

Baca juga: Sosok Asep Gusti Randa Anak Bunuh Orang Tua Kandung di Musi Rawas, Umur 29 Tahun Masih Bujangan

Mendengar saran tersebut korban tidak terima dan langsung merebut anaknya dari tangan ibunya sehingga terjadi saling tarik menarik yang akhirnya berhasil direbut mantan istri korban dan langsung membawanya ke dalam rumah.

Melihat hal tersebut korban tidak terima dan tetap mengejar mantan istrinya.

Keributan tersebut ternyata disaksikan oleh pelaku (mantan mertuanya) dan tidak terima anaknya diperlakukan oleh mantan menantunya.

Pelaku yang sudah kesal dan emosi langsung tersulut emosinya dan langsung mengejar korban dari arah belakang sambil mengenggam pisau yang telah disiapkannya sebelumnya untuk berjaga-jaga.

Pelaku menusuk korban di bagian perut sebelah kiri.

Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumah saudaranya, sedangkan korban yang terluka dibawa warga ke RSUD Rabain Muara Enim.

Karena diduga kehabisan darah akhirnya nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.50.

Mendengar ada kejadian tersebut, anggota Satreksrim Polres Muara Enim langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved