Jembatan Gantung Putus di Muratara
Sungai Rupit Muratara Meluap, Banjir Mulai Rendam 2 Kecamatan, Karang Dapo-Rawas Ilir Waspada
Volume air sungai Rupit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, terus naik.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Kharisma Tri Saputra
Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Muratara memang merupakan salah satu daerah langganan banjir di Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Zainal Arifin, banjir yang terjadi di daerah ini merupakan bencana musiman yang biasa melanda setiap tahunnya.
Banjir terjadi akibat luapan sungai Rupit dan Rawas, terutama saat musim penghujan karena mayoritas penduduk tinggal di bantaran sungai.
"Mudah-mudahan banjirnya naiknya perlahan, jadi masyarakat ada persiapan," katanya.
Selian itu, Zainal Arifin juga mengingat warga yang desanya mulai dilanda banjir agar menjaga anak-anak jangan sampai terhanyut.
Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai juga diimbau untuk siaga, jangan menganggap sepele walaupun banjir sudah biasa.
"Anak-anak tolong dijaga, jangan sampai tidak diawasi saat bermain air, kita tidak ingin hal-hal buruk terjadi. Kami imbau juga masyarakat untuk siaga, jangan lengah," ingatnya.
Jembatan Gantung Putus di Desa Batu Gajah, Bupati Muratara: Akan Kita Bangun yang Baru |
![]() |
---|
Dihantam Rumpun Bambu, Jembatan di Muratara Putus, Ratusan KK di Desa Batu Gajah Kini Terisolasi |
![]() |
---|
Kronologi Jembatan Gantung di Muratara Putus, Debit Air Sungai Naik, Rumpun Bambu Hantam Jembatan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Jembatan Gantung Desa Batu Gajah Muratara Putus Dihantam Rumpun Bambu Hanyut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.