Berita Palembang

Bulog Sediakan 4 Ton Beras SPHP Rp 10 Ribu Per kg, Pemprov Sumsel Operasi Pasar Seminggu 3 Kali

Perum Bulog Wilayah Sumsel Babel menyediakan 40 ton beras SPHP dijual Rp 10 ribu per kg, Pemprov Sumsel bakal menggelar operasi pasar seminggu 3 kali.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Masyarakat membeli beras di Operasi Pasar Murah di Pasar Km 5, Kamis (21/12/2023). Perum Bulog Wilayah Sumsel Babel menyediakan 40 ton beras SPHP dijual Rp 10 ribu per kg, Pemprov Sumsel bakal menggelar operasi pasar seminggu 3 kali. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan sidak pasar dan operasi pasar murah untuk pengendalian inflasi di Sumsel.

Kegiatan tersebut diadakan di Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang. Di pasar murah tersebut tersedia beras, gula, tepung, minyak, telur dan lain-lain. Bahkan dengan membeli sembako bisa gratis cabai atau bawang merah atau bawang putih.

"Kita menyediakan 40 ton beras SPHP untuk di dua pasar tersebut," kata Pimpinan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Sumsel Babel, Mohamad Alexander saat di Pasar KM 5, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya, masing-masing pasar tersedia 20 ton beras, yang dijual dengan harga Rp 10 ribu per kg dengan kemasan 5 kg. Lalu ada gula dan minyak yang dijual Rp 15.500 per kg.

"Kegiatan ini akan di intesinfkan bersama dengan Pemprov Sumsel, bahkan seminggu bisa tiga kali. Kita juga menggelar pasar murah di beberapa kabupaten/kota di Sumsel," katanya.

Menurutnya, jelang Nataru Bulog siap dan stok siap sampai tiga bulan kedepan untuk mengisi pasar-pasar, ritel, pasar murah dan lain-lain. Ketika panen, Bulog juga siap menyerap.

Dia menyebut stok beras saat ini berasal dari hasil produksi petani di wilayah Sumsel, mulai dari hasil pertanian di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin dan kabupaten/kota lain di Sumsel.

Selain itu, juga ada beras impor yang didistribusikan dari pusat ke gudang Bulog Sumsel Babel. Dengan begitu, kebutuhan beras masyarakat Sumsel dan Babel selama 3 bulan ke depan dalam kondisi aman dan cukup.

Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni usai meninjau pasar mengatakan, hari ini operasi pasar dan pasar murah serentak di seluruh Sumsel.

"Jadi operasi pasar dan pasar murah akan digelar secara rutin setiap minggu pada hari Senin, Selasa dan Kamis secara bergantian," kata Fatoni

Menurutnya, ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan tidak ada lonjakan harga dan kebutuhan terpenuhi, sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkan bahan pokok.

"Di pasar murah ini ada pembagian cabai, bawang merah dan bawang putih gratis, untuk yang membeli beras atau minyak atau gula dan lain-lain," katanya

Ia pun mencontohkan, misal beli beras 5 kg Rp 50 ribu, kemudian bisa mendapatkan bawang merah atau bawang putih atau cabai gratis yang sudah dikemas. Untuk cabai kemasan 1/2 kg dan bawang dikemas per 1/4 kg.

Sementara itu untuk sidak pasar, harga telur, dan daging stabil dan stok cukup.
Operasi pasar akan terus dilakukan sampai batas tidak tertentu.

Sementara itu Sopiah warga Bukit Baru mengatakan, bahwa ia senang dengan adanya pasar murah seperti ini karena bisa membeli sembako murah.

"Harapannya pasar murah sering-sering diadakan supaya masyarakat bisa belanja murah," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved